Kata Joko Widodo, Salurkan Zakat Ke BAZNAS! Di Baznas, Zakatnya Dikelola Secara Transparan dan Profesional?

photo author
- Rabu, 29 Maret 2023 | 15:30 WIB
Joko Widodo (Jokowi) pun mengajak kepada seluruh umat Islam, khususnya sejumlah pejabat negara, aparatur sipil negara, BUMN, dan seluruh kepala daerah, untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui BAZNAS, sehingga dana zakat tersebut dapat dikelola dengan profesional dan transparan. (dok. Humas Setkab/Jay)
Joko Widodo (Jokowi) pun mengajak kepada seluruh umat Islam, khususnya sejumlah pejabat negara, aparatur sipil negara, BUMN, dan seluruh kepala daerah, untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui BAZNAS, sehingga dana zakat tersebut dapat dikelola dengan profesional dan transparan. (dok. Humas Setkab/Jay)

Bisnisbandung.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), pada hari Selasa tanggal 28 Maret 2023, bertempat di Istana Negara, Jakarta.

Penyerahan zakat yang diawali oleh Joko Widodo (Jokowi) kemudian disusul oleh Ma’ruf Amin melalui BAZNAS ini, juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, kemudian direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta perwakilan perusahaan swasta dan tokoh publik.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya mengajak warga untuk menunaikan zakat dan memperbanyak amal ibadah lainnya di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi ini.

Baca Juga: Fakta Terbaru AKP Agnis Juwita Manurung Setelah Diperiksa, Kapolres Malang: Tidak Ada Pamer Kemewahan

“Di bulan suci Ramadhan ini, kita telah diajarkan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. Bukan hanya dengan beribadah puasa, tetapi juga dengan memperbanyak amalan-amalan lain, berlomba-lomba berbuat kebaikan, termasuk diantaranya berinfak, bersedekah, dan juga berzakat,” ungkapnya.

Joko Widodo (Jokowi) menilai, melaksanakan zakat adalah sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih umat Islam, atas segala nikmat yang telah digelontorkan oleh Allah, dengan berbagi rezeki dengan masyarakat yang membutuhkan.

Presiden mengimbuhkan, pemerintah pun terus berupaya untuk mengurangi angka kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem, yang tentu saja membutuhkan dukungan dari semua masyarakat.

Baca Juga: Bikin Heboh! AKP Agnis Juwita Manurung Diperiksa Propam Terkait Kepemilikan Barang Mewah, Apa Hasilnya?

“Pemerintah gencar berikhtiar dengan sekuat tenaga untuk mengurangi angka kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem. Ikhtiar tersebut membutuhkan dukungan dan partisipasi dari semua pihak, termasuk melalui penghimpunan dan penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS),” ungkapnya.

Joko Widodo (Jokowi) pun mengajak kepada seluruh umat Islam, khususnya sejumlah pejabat negara, aparatur sipil negara, BUMN, dan seluruh kepala daerah, untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui BAZNAS, sehingga dana zakat tersebut dapat dikelola dengan profesional dan transparan.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Noor Achmad MA mengutarakan, bahwa pengumpulan dana Zakat Infak Sedekah (ZIS)-Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) secara nasional pada tahun 2022, mencapai Rp 22,4 triliun atau mengalami peningkatan hingga 58,03 persen.

Baca Juga: Kampus STMIK Tasikmalaya Ditutup dan Dicabut Izin Operasionalnya, Bagaimana Nasib Mahasiswa?

Peningkatan tersebut, juga terjadi pada pengumpulan zakat yang dihimpun oleh pihak BAZNAS.

“Pengumpulan zakat oleh BAZNAS mencapai angka Rp 638 miliar atau mengalami peningkatan hingga 22,5 persen. Jumlah pengumpulan yang meningkat tersebut juga diiringi dengan peningkatan jumlah muzaki”pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X