Sementara itu, pemerintah masih melakukan investigasi atas dugaan kebocoran data baik dari 21.000 perusahaan maupun 17 juta data PLN.
Juru bicara Kominfo, Dedy Permadi, mengatakan bahwa mereka sedang mendalami dugaan kebocoran data tersebut dan akan memberikan hasil atau temuan sementara nanti.
Kebocoran data ini bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia. Sebelumnya, terjadi dugaan kebocoran data pada 279 juta data peserta BPJS Kesehatan, platform eHac, KPU, dan platform perdagangan elektronik.
Pemerintah sendiri telah mendorong pengesahan UU PDP sejak tahun 2018.***
Artikel Terkait
Perhatikan Secara Seksama, Ini Gejala Unggas Terpapar Flu Burung!
Jelang Ramadhan, Kebutuhan Pokok Aman. Warga Jangan Panic Buying, Timbun akan Ditindak Tegas!
Bulan Suci Penuh Tawa & Berkah bersama Shopee Big Ramadan Sale 2023 dengan Promo Terbesar Se-Indonesia
Ketua KPU Tegaskan, Pemilu Tetap Berjalan Sesuai Agenda yang Telah Ditetapkan !!
Seruan Jokowi, KTT ASEAN Manfaatkan Sebagai Ajang Promosi Labuan Bajo
Persib 90 Tahun, Jatidiri Orang Sunda, Tim Terbaik di Indonesia