Waspada! Virus Marburg, Kasus Virus Baru Membuka Potensi Pandemi, Indonesia Pantau Pelaku Perjalanan Dari Afri

Bisnisbandung.com - Pemerintah Indonesia akan mengawasi pelaku perjalanan dari Afrika, terutama dari Guyana Ekuatorial setelah ditemukan kasus baru virus Marburg.

Kamerun, negara tetangganya, juga melaporkan dua kasus suspek.

Ahli kesehatan mengingatkan bahwa virus Marburg semakin intensif dan berpotensi menjadi pandemi yang lebih meluas, sementara sistem kesehatan Indonesia dianggap "rawan".

Oleh karena itu, diperlukan komitmen anggaran dari pemerintah untuk tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan dalam melakukan mitigasi.

Baca Juga: 5 Tanda Jelas Saat Cowok Naksir Sama Kamu, Meskipun Dia Pemalu

Pemerintah Indonesia akan memberikan perhatian lebih kepada pelaku perjalanan dari negara-negara tersebut dan meminta mereka untuk melaporkan ke fasilitas kesehatan ketika memasuki Indonesia.

Jika pelaku perjalanan mengalami gejala seperti demam, nyeri otot, dan diare, akan dilakukan pengujian genom pada mereka.

Saat ini, Indonesia belum memiliki riwayat kasus virus Marburg, dan penularannya tidak secepat Covid-19. Virus Marburg menyebar melalui cairan tubuh, sehingga tidak terlalu khawatir melalui saluran pernapasan.

Baca Juga: Inilah 4 Pelajaran Penting Ketika Beranjak Dewasa, Mental Harus Lebih Kuat Lagi Bro!

SEPERTI APA PERJALANAN KASUS WABAH VIRUS MARBURG?

Intensitas kasus virus Marburg semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut laporan WHO, terdapat kasus penyakit virus Marburg selama tiga tahun berturut-turut sejak 2017.

Ahli epidemiologi dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, mengatakan WHO telah mengklasifikasikan virus Marburg sebagai ancaman pandemi sejak tahun 2018.

Karena wabahnya semakin sering terjadi dalam tiga tahun terakhir.