PT PP London Sumatra Indonesia (LSIP) Catat Kinerja Positif Sepanjang FY2022

photo author
- Rabu, 1 Maret 2023 | 15:29 WIB
Perusahaan sawit PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) telah merilis kinerja FY2022 (dok. londonsumatera.com)
Perusahaan sawit PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) telah merilis kinerja FY2022 (dok. londonsumatera.com)

Bisnisbandung.com - PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) pada Selasa (28/2/2023) merilis laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 (FY2022).

LSIP mencatat penjualan sebesar Rp4,59 triliun di FY2022, yaitu naik 1% secara year on year.

Kenaikan penjualan yang tipis tersebut disebabkan karena kenaikan harga jual rata-rata produk sawit yang sebagian dikompensasi oleh penurunan volume penjualan CPO.

Baca Juga: Pemilu, Potensi Konflik Ada Sejak di TPS

Sepanjang tahun 2022, perusahaan mencatat kinerja positif dengan laba kotor sebesar Rp1,49 triliun, laba usaha Rp1,21 triliun, dan EBITDA Rp1,75 triliun.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik tipis sebesar 4% secara year on year menjadi Rp1,04 triliun.

Lonsum tetap mempertahankan posisi keuangan yang sehat dengan tidak adanya pendanaan melalui hutang bank sepanjang tahun 2022 lalu.

Baca Juga: Gelar Ketangkasan Domba, Kodim Sumedang Ajak Masyarakat Pulihkan Perekonomian Secara Bertahap

Bapak Benny Tjoeng, Presiden Direktur Lonsum mengatakan, “Di tengah berbagai tantangan pada sektor agribisnis terutama dampak dari cuaca dan volatilitas harga komoditas, Lonsum meraih kinerja keuangan yang positif di FY2022. Kami melanjutkan kegiatan peremajaan lahan kelapa sawit tua dan berfokus pada upaya- upaya dalam pengendalian biaya dan efisiensi.”

Pada tahun 2022, produksi total Tandan Buah Segar (TBS) meningkat sebesar 2% dibanding tahun sebelumnya, yaitu menjadi 1,42 juta ton.

Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan TBS eksternal meskipun sebagian dikompensasi oleh penurunan TBS inti.

Baca Juga: 1.5 JT, Murah, Kencang & Keren! Handphone Realme Narzo 50i

Produksi TBS inti menurun sebesar 2% secara year on year menjadi 1,17 juta ton terutama karena dampak cuaca yang tidak mendukung dan kegiatan peremajaan tanaman sawit.

Total produksi CPO tetap sebesar 306 ribu ton dibandingkan dengan FY2021.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: Siaran Pers

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X