Beberapa tokoh penting juga masih ditahan, di antaranya seorang anggota parlemen asal Pakistan, Dr. Bushra, serta aktivis dari Afrika Selatan dan sejumlah negara Arab lainnya. Hingga kini, belum ada kepastian mengenai waktu pembebasan mereka.
Muhammad Husein menegaskan bahwa tindakan Israel terhadap para peserta Global Sumud Flotilla telah melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia.
Ia menyebut perlakuan tersebut tidak hanya mencederai martabat individu para aktivis, tetapi juga mencoreng citra Israel di mata dunia internasional.***
Baca Juga: Guru Gembul Geram Kisah Keajaiban di Tragedi Ponpes Al-Khoziny Jadi Sorotan Utama
Artikel Terkait
Tidak Ada Negosiasi dengan Israel, Kapal Global Sumud Flotilla dan Aktivis Kemanusiaan Dibajak Paksa
Meski 44 Kapal Diserang Israel, Gelombang Kedua Flotilla Tetap Berlayar Menuju Gaza
Israel Ancam Aktivis Global, Wanda Hamidah Desak Dunia Bertindak Bukan Hanya Mengecam