Irak Melakukan Perlawanan Terhadap Israel, Lancarkan Serangan Dahsyat

Bisnisbandung.com - Beberapa waktu lalu, Timur Tengah kembali memanas setelah serangkaian insiden yang melibatkan ledakan dan serangan udara di berbagai wilayah.

 Dilansir dari youtube Islam popular, insiden ledakan di Lebanon dikabarkan menjadi pemicu dari ketegangan ini, yang diperburuk oleh serangan udara dari milisi Irak yang menargetkan wilayah Israel.

Serangan-serangan ini membuat wilayah Israel, khususnya di utara dan selatan, dalam keadaan siaga tinggi.

 Salah satu serangan drone dari Irak menargetkan situs vital di Haifa pada 17 September lalu sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Gaza dan Lebanon.

Baca Juga: Miris! Benjamin Netanyahu dan Joe Biden Sukacita, Pemimpin Hizbullah Terbunuh oleh Israel

Serangan ini memicu bunyi sirene di Tiberias dan beberapa wilayah di sekitarnya, meskipun tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan besar.

Kelompok milisi perlawanan Islam di Irak telah beberapa kali melakukan serangan terhadap Israel.

Sejak Oktober tahun lalu, kelompok ini telah melancarkan lebih dari 100 serangan, dengan sebagian besar serangan terfokus di wilayah selatan dan utara Israel.

 Salah satu serangan besar yang terjadi adalah serangan drone pada 1 April yang menargetkan pelabuhan militer di Eilat, dianggap sebagai ancaman serius bagi keamanan Israel.

Baca Juga: Refly Harun Dkk Jadi Sasaran Preman, Siapa yang Berkepentingan? Dugaan Rocky Gerung

Tak hanya serangan dari Irak, drone yang diluncurkan dari Lebanon juga dilaporkan telah dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel di beberapa titik perbatasan.

 Meskipun tak ada korban atau kerusakan besar, insiden ini menunjukkan ketegangan yang terus meningkat di kawasan tersebut.

Menanggapi situasi ini, beberapa negara, termasuk Iran, Yordania, dan Irak, mengutuk serangan Israel di Lebanon dan berjanji memberikan bantuan kemanusiaan. Perdana Menteri Irak bahkan mengirimkan tim medis untuk membantu korban yang terdampak.

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Adanya ‘Pembiaran’ Soal Diskusi Refly Harun dan Said Didu dkk di Jaksel yang Dibubarkan Paksa