Bisnisbandung.com - Pengamat politik terkemuka, Rocky Gerung, menyoroti potensi konsekuensi politik yang mungkin terjadi jika pemerintahan Prabowo-Gibran memutuskan untuk merevisi Undang-Undang MD3.
Dalam pandangannya, bila revisi tersebut terjadi, kemungkinan besar PDIP, partai yang meraih suara terbanyak dalam pemilu 2024, tidak akan memperoleh kursi sebagai ketua DPR.
Sebaliknya, kursi tersebut kemungkinan besar akan jatuh ke tangan partai Golkar atau Gerindra, sebuah situasi yang berpotensi membuat Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menjadi tidak puas.
Baca Juga: Rocky Gerung Prediksi Pemilu Tanpa Gibran, Prabowo Bisa Raih 70 Persen Suara di Pilpres 2024
Menurut Rocky Gerung, "Hanya dengan cara itu ada semacam pintu pembicaraan tentang komposisi kekuasaan 2024, jadi Gerindra kelihatannya akan tolak itu tuh.”
“Jadi itu penanda juga tuh kan kalau Gerindra iya kan itu artinya Golkar yang jadi ketua DPR, atau Gerindra sendiri ketua DPR. Itu akan membuat Pak Prabowo jatuh sebetulnya karena dia menginginkan di dalam komposisi kabinetnya nanti ada Ibu Mega," sambungnya.
Rocky Gerung juga mempertimbangkan bahwa kehadiran PDIP dalam DPR sangat penting untuk menjaga stabilitas pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal ini juga akan membuat partai Gerindra merasa lebih nyaman, mengingat partai tersebut hanya meraih peringkat ketiga dalam suara pemilu.
Baca Juga: Rocky Gerung: Ketidakjujuran Kesaksian Menteri di Sidang MK Menjadi Panggilan untuk Jokowi
"Paling tidak Ibu Mega ada di DPR itu lebih nyaman sebetulnya buat Gerindra, karena ketidakcukupan suara Gerindra harus dibab oleh PDIP dalam mengawal kebijakan-kebijakan dan regulasi itu," tambah Rocky Gerung.
Dalam pandangannya, Rocky Gerung juga menyoroti upaya Golkar untuk mengklaim posisi ketua DPR melalui revisi MD3.
"Jadi soal ini kelihatannya diujikan oleh Golkar untuk mengklaim bahwa dia bisa punya kapasitas untuk jadi ketua DPR tuh. Bagaimanapun DPR itu ketua DPR itu di Indonesia tetap sesuatu kursi yang berguna secara politis walaupun sebetulnya secara teoritis ketua DPR itu cuman speaker doang," ujarnya.
Baca Juga: Rocky Gerung: Banyak Hukum di Suatu Negara Menunjukkan Negara Semakin Bobrok
Namun, Rocky Gerung berpendapat bahwa mengubah MD3 hanya akan merugikan Prabowo secara politis, dan pada akhirnya, hanya akan menambah musuh bagi partai Gerindra.
Artikel Terkait
Rocky Gerung Mengatakan Hasto Sudah Pasang Badan, Puan dan Megawati Malah Ragu
Rocky Gerung Menilai Keberanian Hakim MK dalam Menangani Gugatan
Rocky Gerung Soroti Konflik PDIP-Jokowi, Mengapa Ibu Mega Diam?
Kekhawatiran Rocky Gerung terhadap Endorsement Power Presiden Jokowi
Rocky Gerung: Prof. Yusril Dilema Moral Antara Etika dan Politik dalam Bela Gibran
Rocky Gerung: Isu Moral dan Etika Mendominasi Sidang MK, Bulu Kuduk Jokowi Kembali Berdiri