Rocky Gerung: Ketidakjujuran Kesaksian Menteri di Sidang MK Menjadi Panggilan untuk Jokowi

Bisnisbandung.com - Rocky Gerung menanggapi pemanggilan empat menteri yang diminta memberikan penjelasan pada sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait proses pemilu.

Namun menurut Rocky Gerung apa yang disampaikan oleh mereka justru menimbulkan keraguan akan kejujuran kesaksian tersebut.

Sidang MK yang digelar kemarin menyoroti kehadiran empat menteri Jokowi sebagai saksi terkait pemilu.

Baca Juga: Bicara Dengan cinta laura, Indah G: Menohok Realita Bahasa Indonesia - Kosakata yang Kurang

Pertanyaan tajam dari hakim MK dijawab secara normatif oleh para menteri, meninggalkan kesan bahwa penjelasan yang diberikan tidak memuaskan.

Publik pun khawatir MK tidak akan berani mengambil langkah drastis seperti membatalkan pemilu dan mendiskualifikasi paslon 02.

Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Memang tidak mungkin kita berpikir bahwa menteri-menteri ini akan bicara jujur dari awal."

Meskipun hakim MK telah mengajukan pertanyaan yang tajam, jawaban yang diberikan oleh para menteri terkesan tidak mendalam.

Namun demikian, MK menghadapi kesulitan dalam memutuskan perkara ini karena belum memperoleh informasi yang komprehensif dari para menteri.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Kalahkan Elon Musk, Kekayaannya Hampir Setara Dengan Jeff Bezos

Rocky Gerung menekankan "Mahkamah Konstitusi juga tahu bahwa Justru dengan ketidakjujuran itu ada akses untuk minta yang lebih jujur yaitu ya presiden aja dipanggil."

Hal ini memunculkan pertimbangan untuk memanggil Presiden Jokowi sebagai saksi guna mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.

Selain itu, dalam sidang MK juga terungkap indikasi perencanaan kejahatan terkait pemilu.

Publik mencurigai adanya intervensi dari pihak tertentu, yang jika tidak ditindaklanjuti akan menimbulkan keraguan terhadap legitimasi Jokowi dan Gibran.

Baca Juga: Belajar Bisnis dari Bob Sadino, Cara Berpikir Seseorang Menentukan Keberhasilan