Bisnisbandung.com - Sebuah tragedi pernah menyelimuti Prancis, di mana seorang guru menjadi korban pemenggalan karena sebuah kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW.
Kejadian ini tidak hanya menciptakan rasa takut, tetapi juga memperdalam Islamophobia yang sudah lama mengakar di sana.
Prancis, sebuah negara yang melahirkan kontradiksi: di satu sisi memiliki wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim, namun di sisi lain, menolak agama yang dianut oleh sebagian besar penduduknya.
Baca Juga: 3 Hal yang Orang lain Nilai Saat Pertama Kali Bertemu, Menurut Seorang Antropologi Biologi
Tetapi, dari mana asal Islamophobia yang merajalela, tidak hanya di Prancis, tetapi juga di berbagai belahan dunia?
Salah satu kejadian paling tragis yang memicunya adalah serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat, yang dilakukan oleh kelompok militan Islam Al-Qaeda.
Serangan tersebut merenggut ribuan nyawa, menciptakan trauma yang mendalam dan menumbuhkan ketakutan yang meluas terhadap Islam.
Prancis, tanah di mana sentimen anti-Islam terus berkembang, bahkan didukung secara terang-terangan oleh pemerintahnya sendiri.
Baca Juga: Tanpa drama, Begini cara pemilu di China dilaksanakan. Bukan dipilih rakyat?
Tindakan seperti larangan penggunaan niqab, seruan untuk melarang simbol-simbol agama, dan penolakan terhadap penggunaan jilbab di Olimpiade Paris 2024, semuanya menunjukkan ketegangan yang ada.
Tidak hanya dalam ranah politik, Islamophobia juga meracuni kehidupan sehari-hari, terutama bagi perempuan Muslim.
Mereka sering menjadi sasaran diskriminasi dan kebencian, baik dalam pekerjaan maupun dalam lingkungan sosial.
Kisah Nadia, seorang mahasiswa, yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari petugas kesehatan karena hijabnya, hanyalah salah satu contoh dari sekian banyak kejadian serupa.
Baca Juga: Yang bener aja? Inilah tipe rumah Chindo bisa bawa hoki untuk penghuninya
Artikel Terkait
Pemilu Di Indonesia Membawa Duka, Pemerintah Menyampaikan Belasungkawa Disampaikan oleh Moeldoko
Perolehan Suara PKB di Kabupaten Bandung Catatkan Sejarah
Tak Terima Dilaporkan ke Bawaslu, Kades Majasetra Kecamatan Majalaya Aniaya P dan I di PN Bale Bandung
Viral Caleg Kalah, Timses Minta Kembali Amplop Serangan Fajar
Tanggapan Lucu Jokowi Mengenai Kegagalan Partai Anak Bungsunya, PSI Gagal Masuk Parlemen
Jokowi Berkeluh Kesah Mengenai Fotonya yang Tersebar di Media Kepada Pers, Cucunya Protes