Israel Menuduh Hamas Menjadikan Tempat Beribadah Sebagai Tempat Persembunyian

Bisnisbandung.com - Tertegak di atas sepotong beton yang curam dengan batang logam yang meliuk keluar dan sisa-sisa kubah masjid di Gaza condong pada sudut 45 derajat di belakangnya.

Seorang muazin muda berpeci baseball memanggil umat Muslim untuk salat dari atas masjid yang diserang di Gaza.

Masjid di Gaza menjadi korban serangan Israel selama konflik dengan Hamas, memperlihatkan tingkat kehancuran yang melibatkan tempat ibadah.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Fahri Hamzah : Agar Tokoh Bangsa Dan Politik Senior Tidak Terlibat Konflik Politik

Salah satunya Masjid Al-Touba di Khan Younis, yang menunjukkan masjid itu tetap berdiri namun tampak tidak stabil, dengan bagian-bagian yang hilang.

Masjid ini adalah salah satu dari banyak masjid di Gaza yang telah diserang oleh serangan Israel dalam perangnya melawan Hamas.

Israel menuduh Hamas menggunakan masjid untuk menyembunyikan sumur terowongan, situs peluncuran misil dan roket, dan infrastruktur lainnya.

Baca Juga: Warga Gaza Bisa Bernafas Lega, Gencatan Senjata Israel Dan Hamas Dinyatakan Diperpanjang

Hamas membantah hal ini dan menuduh Israel menargetkan tempat ibadah, termasuk masjid dan gereja, serta membuat tuduhan palsu yang bertujuan untuk membenarkan kematian warga sipil.

Sedangkan Israel Berjanji untuk menghancurkan Hamas sebagai tanggapan, Israel meluncurkan serangan militer terhadap Jalur Gaza yang padat penduduk.

Serangan Israel tersebut telah menewaskan lebih dari 15.000 orang, 40% dari mereka anak-anak, menurut pejabat kesehatan Palestina.

Baca Juga: 3 Cara Memperbaiki Mood Pasca Dicuekin Cewek, Gak Susah Kok Bro!

Sebanyak 6.500 orang lainnya hilang, banyak yang dikhawatirkan masih tertimbun di bawah puing-puing.

Dua pertiga penduduk Gaza telah mengungsi, sebagian besar berteduh di Khan Younis dan daerah selatan lainnya setelah Israel memerintahkan evakuasi total dari separuh utara dari jalur pesisir.