Bisnisbandung.com - Masyarakat dunia kembali menyuarakan simbol dukungan terhadap Palestina, salah satunya melalui gambar buah semangka.
Buah semangka tumbuh di seluruh Palestina dan memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yakni merah, hijau, putih, dan hitam.
Tak heran jika semangka dijadikan sebagai simbol untuk memprotes penindasan terhadap warga Palestina oleh Israel.
Baca Juga: Konsumennya Selalu Repeat Order, Roti Buatan Orange Bakery Enak, Empuk dan Fresh
Sejarah semangka Palestina
Seperti diberitakan Al Jazeera, setelah perang tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur, pemerintah melarang pengibaran bendera Palestina di wilayah pendudukan.
Untuk menyiasati larangan tersebut, warga Palestina menggunakan semangka.
Saat dibuka, semangka menyerupai bendera Palestina dengan daging berwarna merah, biji berwarna hitam, dan kulit berwarna hijau.
Baca Juga: Gugatan Rp70,5 Triliun terhadap KPU dan Bawaslu Terkait Daftar Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024
Namun, pemerintah Israel dengan cepat menyadari pentingnya simbol semangka ini.
Pihak berwenang telah memperluas larangan tidak hanya pada bendera, tetapi juga pada gambar semangka atau apapun yang mengandung tiga warna.
Seniman Sliman Mansour pernah mengatakan kepada The National pada tahun 2021 bahwa otoritas Israel menutup pameran di Galeri 79 di Ramallah pada tahun 1980.
Baca Juga: Inilah 5 Zodiak Yang Mudah Move On Dari Mantan, Nomor 4 Terkenal Cepat Dalam Mencari Pasangan
Galeri ini memamerkan karya-karyanya serta karya seniman lain seperti Nabil Anani dan Issam Badrl.
Artikel Terkait
Musim Semangka, Saatnya Makan Buah Segar
5 Manfaat Semangka untuk Kesehatan Tubuh Kamu, Salah Satunya Mendukung Manajemen Berat Badan!
Tidak peduli sanksi dari UEFA, Ribuan fans Celtic kibarkan bendera Palestina saat melawan Atletico Madrid
Presiden Jokowi dan Indonesia Mengutuk Serangan Israel ke Gaza, RI Siap Kirim Bantuan ke Palestina
Viral Suporter Persib Bandung Adu Mulut dengan Petugas Gegara Copot Bendera Palestina di Stadion GBLA
Kronologi Bandara Dagestan Diserbu Warga Rusia Pro Palestina, Diduga Membawa Pengungsi Israel dan Yahudi