Layanan Internet dan Telepon Kembali Berfungsi di Gaza Setelah Pemadaman Komunikasi

photo author
- Senin, 30 Oktober 2023 | 11:15 WIB
Ilustrasi kabel layanan internet dan kabel listrik di Gaza (Pexels/Brett Sayles)
Ilustrasi kabel layanan internet dan kabel listrik di Gaza (Pexels/Brett Sayles)


Bisnisbandung.com - Layanan internet dan telepon kembali berfungsi di Gaza setelah pemadaman komunikasi yang diwarnai kelompok kemanusiaan sebagai penyamaran kejahatan perang.

Paltel Group, penyedia layanan komunikasi di Gaza, mengatakan pada hari Minggu bahwa layanan telepon kabel, seluler, dan internet sedang secara bertahap pulih setelah terganggu oleh "agresi berkelanjutan."

"Tim teknis kami dengan tekun menangani kerusakan pada infrastruktur jaringan internal dalam kondisi yang menantang," demikian pernyataan dari perusahaan telekomunikasi Paltel Group.

Baca Juga: Dana Darurat: Siapa yang Cocok Menggunakannya?

"Semoga Tuhan melindungi kalian semua dan Negara kami." Majed Abusalama, penulis kolom opini untuk Al Jazeera, mengatakan bahwa dia dapat menghubungi ibunya di Gaza "dan mendengar suaranya".

"Semua orang sekarang dapat menghubungi keluarga mereka. Tidak ada yang tahu berapa lama?" tulis Majed Abusalama, penulis kolom opini seorang wartawan di media sosial.

Gaza mengalami hampir total pemadaman komunikasi selama hampir 36 jam setelah serangan udara Israel pada hari Jumat yang disebut oleh penyedia telekomunikasi Palestina merusak jalur dan menara komunikasi.

Organisasi hak asasi manusia, termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch, telah memperingatkan bahwa ketidakmampuan berkomunikasi di enklave tersebut menghambat upaya mendokumentasikan kejahatan perang dan pelanggaran lainnya.

Baca Juga: Beberapa Contoh Hal Yang Dibeli Tapi Harga Jualnya Lebih Mahal

Pada hari Sabtu, Elon Musk mengatakan dia akan menawarkan layanan internet satelit Starlink-nya kepada "organisasi bantuan yang diakui secara internasional" di Gaza, yang memicu protes dari Israel.

"HAMAS akan menggunakannya untuk kegiatan teroris," kata Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi di X (twitter).***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: AlJazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X