Bisnisbandung.com - Gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter melanda Maroko pada Jumat malam dan menewaskan sedikitnya 1.037 orang.
Dikutip dari ABC News, Kementerian Dalam Negeri Maroko menyebut gempa bumi tersebut merupakan gempa terkuat di negara itu dalam lebih dari satu abad terakhir.
Survei Geologi AS mencatat gempa berkekuatan 6,8 skala Richter terjadi pada pukul 23.11 WIB dengan guncangan yang berlangsung beberapa detik.
Baca Juga: 10 Cara Mulai Mengumpulkan Kekayaan Melalui Investasi Saham, No 7 Harus Diperhatikan
Jaringan Pemantauan dan Peringatan Seismik Nasional Maroko mengukurnya pada skala 7 skala Richter. Badan AS tersebut melaporkan gempa susulan berkekuatan 4,9 terjadi 19 menit kemudian.
Marrakesh memiliki populasi hampir satu juta orang, dan merupakan tujuan wisata populer yang terkenal dengan istana bersejarahnya. Marrakesh menjadi tuan rumah Konferensi Perubahan Iklim PBB pada tahun 2016.
Korban tewas dalam gempa dekat Marrakesh telah mencapai 1.037, menurut Associated Press. Lebih dari 1.204 orang lainnya terluka, 721 di antaranya luka kritis.
Baca Juga: Siapa yang Pantas Mendapatkan Ballon d'Or Musim Ini? Messi dan Halland Menjadi Favorit
Raja Maroko Mohammed VI memerintahkan angkatan bersenjata untuk memobilisasi aset udara dan darat, tim pencarian dan penyelamatan khusus, serta rumah sakit lapangan bedah, menurut AP. Namun, pemerintah Maroko belum secara resmi meminta bantuan, yang diperlukan untuk mengerahkan tim penyelamat dari luar, menurut AP.
Berbagai pimpinan negara di dunia mengucapkan belasungkawa atas gempa bumi yang terjadi di Maroko dan siap memberikan bantuan.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa dia “sangat sedih atas hilangnya nyawa dan kehancuran akibat gempa bumi di Maroko.”
“Pikiran dan doa kami menyertai semua yang terkena dampak kesulitan yang mengerikan ini,” kata Presiden Joe Biden.
“Pemerintahan saya telah melakukan kontak dengan para pejabat Maroko. Kami bekerja secepatnya untuk memastikan warga Amerika di Maroko aman, dan siap memberikan bantuan apa pun yang diperlukan bagi rakyat Maroko. Amerika Serikat mendukung Maroko dan teman saya Raja Mohammed VI dalam hal ini. saat yang sulit.” lanjut Joe Biden.***
Artikel Terkait
Hanya Sandiwara, Ternyata Begini Skenario Penemuan Bayi Laki-laki di Jembatan Karangampel Banjaranyar Ciamis
Fakta Baru Toyota Alphard Yang Dipakai Luluk Sofiatul Istri Seorang Polisi Ternyata Sewa
Dari 3,5 Jam Hingga 40 Menit Perjalanan, Mencicipi Kecepatan dan Keindahan Kereta Cepat Menuju Jakarta Bandung
PM Lee : ASEAN Berisiko Kehilangan Relevansi Jika Tetap Pasif, Menghindari untuk Mengambil Posisi terhadap Isu
Tetapkan Manajer WO sebagai Tersangka Kebakaran di Bromo Diancam 5 Tahun Penjara dan Denda 1,5 M
Noah Rayakan 11 Tahun Karyanya Siap Mengguncang Bandung THE GREAT JOURNEY OF NOAH bertema 'Beyond Dream'