kesehatan

6 Makanan yang Berbahaya untuk Lambung Terutama Penderita Maag, Penting Banget Diperhatikan Demi Kesehatan

Minggu, 16 Juni 2024 | 19:00 WIB
Makanan berbahaya untuk lambung (pixabay/pixel_perfect )

Bisnisbandung.com - Untuk kamu yang merasa sayang dengan lambungmu, ada beberapa makanan yang tidak baik dikonsumsi apalagi bagi penderita Maag.

Ada beberapa makanan yang berbahaya untuk lambung, kamu perlu simak karena penting banget demi menjaga kesehatan tubuh.

Sehat adalah prioritas utama dalam kekhidupan karena dengan raga dan jiwa yang sehat barulah manusia bisa merasa bahagia menjalankan kehidupan.

Baca Juga: Rocky Gerung Akui Pernah Dukung Jokowi Selama 14 Hari, Ternyata Inilah Alasannya Tak Lagi Mau Mendukung

Maka simak enam makanan yang berbahaya untuk lambung dan wajib kamu batasi, sebagai berikut:

1. Kopi

Banyak orang yang nggak bisa memulai hari tanpa secangkir kopi. Namun, jika kamu punya masalah maag, sebaiknya pikir-pikir dulu.

Kafein dalam kopi dapat memperburuk kondisi maag dan tukak lambung. Bahkan kopi tanpa kafein sekalipun bisa memperparah gejalanya. Jadi, lebih baik kamu mencari alternatif lain untuk pagi harimu.

2. Produk Susu

Mungkin terdengar aneh, tapi produk susu juga bisa berdampak buruk bagi penderita maag. Susu membutuhkan enzim pepsin untuk dicerna, dan enzim ini hanya aktif jika ada cukup asam lambung.

Ketika kamu memiliki masalah maag, produksi asam lambung dan pepsin menurun, sehingga susu menjadi sulit dicerna dan bisa menyebabkan gangguan pencernaan serta diare. Jadi, lebih baik kurangi konsumsi susu jika maagmu kambuh.

Baca Juga: Fahri Hamzah Beberkan Bahayanya Pilkada DKI: Orang Terobsesi dengan Rute Pak Jokowi dan Anies Baswedan

3. Alkohol

Alkohol adalah salah satu pemicu utama yang harus dihindari oleh penderita maag. Alkohol bisa meningkatkan sekresi asam lambung dan merusak lapisan lambung, menyebabkan bisul dan pendarahan.

Halaman:

Tags

Terkini

Lakukan Grrounding Untuk Mengatasi Cemas Dan Panik

Senin, 8 Desember 2025 | 14:00 WIB

Ragam Diet Yang Jadi Tren di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:30 WIB

Mari Mengenal Ragam Terapi Psikologis

Jumat, 18 Juli 2025 | 09:30 WIB