Hindari Polusi Udara, Pahami Beragam Bahaya Polusi Bagi Kesehatan

photo author
- Kamis, 17 Agustus 2023 | 08:27 WIB
Ilustrasi Polusi udara (pexels)
Ilustrasi Polusi udara (pexels)

Baca Juga: Masih Melakukan Kesalahan, 5 TIps caraganya Agar kamu tidak dipecat dari Perusahaan

Polutan sekunder. Polutan sekunder adalah percampuran polutan primer. Kabut asap merupakan kombinasi kabut dan asap, merupakan polutan sekunder.

Polusi udara menyebabkan beragam efek kesehatan.

Paparan polusi udara dapat menyebabkan hal-hal berikut.

Kanker paru-paru, dapat terjadi akibat penumpukan partikel beracun dalam paru-paru yang memicu pertumbuhan sel kanker.

Serangan asma dapat terjadi akibat beragam partikel kecil tersangkut di paru-paru dan menyebabkan serangan asma.

Bronchitis kronis dapat teerjadi akibat zat asam dari mobil, truk dan kendaraan lain.

Penyakit paru obstruktif kronis ( PPOK), dapat terjadi akibat paparan jangka panjang dari gas, partikel atau asap.

Baca Juga: Tampil Cantik dengan 3 Rekomendasi Eye Cream Sesuai Usia, Jangan Salah Pilih Skincare loh

Radang paru-paru, dapat terjadi akibat paparan nitrogen oksida dan sulfur dioksida dalam polusi udara yang masuk ke dalam paru-paru.

Penyakit jantung dapat terjadi akibat partikel kecil dalam polusi masuk ke pembuluh darah dan menyebabkan peradangan. Hal ini memicu terjadinya penyakit jantung.

Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan gangguan mental.

Polusi udara dapat menyebabkan penyakit autoimun. Polusi udara merusak jaringan, menyebabkan peradangan, yang memicu terjadinya penyakit autoimun.

Gangguan belajar dan memori dapat terjadi karena polusi udara. Ternyata polusi udara berpengaruh pada kemampuan belajar dan kemampuan mengingat.

Berikut cara mengurangi paparan polusi udara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lakukan Grrounding Untuk Mengatasi Cemas Dan Panik

Senin, 8 Desember 2025 | 14:00 WIB

Ragam Diet Yang Jadi Tren di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:30 WIB

Mari Mengenal Ragam Terapi Psikologis

Jumat, 18 Juli 2025 | 09:30 WIB
X