Konsep ini mirip dengan hara hachi bu dari Jepang, yang menyarankan kita makan sampai kenyang 80%.
Kebiasaan ini sangat bermanfaat untuk mencegah obesitas dan menjaga berat badan ideal.
Selain itu, makan dengan porsi yang tepat dapat mengurangi risiko berbagai penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan masalah pencernaan.
Baca Juga: Jejak Gemilang Arsjad Rasjid, Eks Ketum Kadin yang Digantikan oleh Anindya Bakrie
3. Makan Perlahan
Salah satu kebiasaan Nabi Muhammad SAW adalah makan dengan perlahan.
Makan terburu-buru bukan hanya membuat tubuh kesulitan mencerna makanan, tetapi juga bisa menyebabkan kita makan lebih banyak dari yang dibutuhkan.
Tubuh memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk mengirim sinyal kenyang ke otak.
Dengan makan perlahan, kita memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk mengenali rasa kenyang, sehingga kita bisa terhindar dari kebiasaan makan berlebihan.
4. Makan Bersama
Nabi Muhammad SAW sering makan bersama keluarga atau sahabat-sahabatnya.
Kebiasaan ini membawa banyak manfaat, tidak hanya dari segi sosial tetapi juga kesehatan mental.
Makan bersama orang-orang terdekat dapat memperkuat ikatan emosional, mengurangi stres, dan menciptakan lingkungan yang lebih bahagia.
Selain itu, makan bersama juga mengajarkan kita untuk saling berbagi dan menikmati momen kebersamaan, yang tentu saja baik untuk kesehatan mental dan emosional.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Wanita Bisa Jadi Manja di Depan Pasangannya
Artikel Terkait
Tips Menjaga Kesehatan Di Musim Hujan
Cara Alami Yang Efektif Menghilangkan Bau Mulut, Ini Dia Bahan-bahannya ?
Mengatasi Bau Badan pada Remaja Ketahui Penyebab dan Solusinya
Cara Mudah Mengusir Bau Badan dengan 10 Obat Alami yang Sudah Terbukti
Waspadai Aneka Penyakit DI Musim Hujan, Jaga Ketahanan Tubuh Anda!
Ini Dia Cara Mengatasi Depresi Yang Melanda, Ayo Bangkit Lagi!