Kegiatan ini menyebabkan hormon kortisol yang harusnya rendah ketika malam hari, secara otomatis meningkat. seseorang yang kortisolnya tinggi akan mudah stres dan depresi.
Keesokan paginya sesorang tersebut akan merasa baper. Mudah marah, mood-nya tidak stabil. Kortisol yang meningkat itu akan memicu denyut jantung meningkat, dan kortisol juga dapat menyebabkan hipertensi.
3. Terganggunya Konsentrasi Dan Daya Ingat
Kurangnya tidur dapt mengganggu fungsi otak sehingga dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan daya ingat, dengan hal ini akan menghambat proses belajarnya dan bekerja.
Baca Juga: Pengen Lebih Tinggi Pada Sudah Dewasa? Emang Bisa?
4. Resiko Kecelakaan
Kurangnya tidur dapat membuat sesorang menjadi lelah dan lambat dalm merespons. Hal ini dapat meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan, baik saat bekerja, berkendara maupun beraktivitas lainnya.
5. Resiko Penyakit Jantung
Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar gula darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke.
6. Resiko Terkena Kanker
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar.
Bahaya Begadang Bagi Kesehatan Mental
Begadang juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, di antaranya:
A. Depresi
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya depresi. Hal ini dikarenakan kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati.
Artikel Terkait
Sempat jadi perhatian WHO, Wabah Pneumonia misterius landa China. Kenali gejalanya sekarang !!
Kelezatan dan Manfaat Minuman Tebu: Pohon Manis yang Menyehatkan
Kenali Kandungan Tretinoin yang Terbukti mencerahkan dan Tumpas Jerawat
Apa saja Manfaat asam sulfat buat kehidupan kita
Diabetes pada usia muda? Kok bisa ?
STOP GUNAKAN COTTON BUD!! Gini Cara Aman Membersihkan Telinga