4 Cara Sukses dan Kaya Raya ala Bernard Arnault, Orang Terkaya Nomor 1 di Dunia Mengalahkan Elon Musk

photo author
- Rabu, 28 Desember 2022 | 20:00 WIB
4 cara sukses dan kaya raya ala Bernard Arnault, orang terkaya nomor 1 di dunia yang mengalahkan Elon Musk (pexels.com/Red-heart Li)
4 cara sukses dan kaya raya ala Bernard Arnault, orang terkaya nomor 1 di dunia yang mengalahkan Elon Musk (pexels.com/Red-heart Li)

Di sisi lain, karena strategi bisnisnya, Bernard Arnault tahu bahwa fokusnya harus pada desainer dan manajer yang dipimpinnya.

Seperti yang ia sebutkan, bahwa “Yang saya minati hanyalah mempromosikan merek saya, bukan diri saya sendiri”, juga “Yang saya sukai adalah mencoba mengubah kreativitas menjadi realitas bisnis di seluruh dunia. Untuk melakukan itu Anda harus terhubung dengan para inovator dan desainer, tetapi juga membuat ide-ide mereka konkret dan dapat dihidupi'.

3. Percaya pada visi Anda

Seperti orang sukses lainnya, dia menolak untuk mendengarkan kritik dan mengikuti visinya sendiri, yang pada akhirnya memang mendemonstrasikan strategi yang sangat baik.

Bernard Arnault mengatakan, dalam berbisnis, kita akan selalu menemukan orang-orang dengan suara yang berbeda, dan meskipun pasti ada saran yang bagus, jika Anda yakin sebuah ide akan berhasil, ikuti sampai akhir.

Baca Juga: Simak Tanggapan Elon Musk tentang resesi 2023 yang Banyak Diprediksi Analis

4. Tetap terhubung dengan perusahaan Anda

Salah satu kesalahan kepemimpinan terburuk menurut Bernard Arnault, adalah melupakan operasi perusahaan sehari-hari saat Anda berada di puncak, dan hanya berfokus pada keuntungan dan pendapatan.

Bernard Arnault selalu menekankan pada semua anggota timnya untuk tetap bersikap seolah kita masih pemula.

Bernard Arnault juga berpendapat bahwa Anda benar-benar perlu dan harus melihat setiap sudut dan setiap bagian dari mesin untuk memastikannya dalam kondisi dan terus bekerja dengan baik.

Baca Juga: Elon Musk Mengatakan Apple Telah Mengancam untuk Menghapus Twitter dari App Store, Ini Alasannya

Dia berkata: 'Saya sering mengatakan kepada tim saya bahwa kita harus bersikap seolah-olah kita masih pemula. Jangan terlalu sering ke kantor. Tetap terhubung dengan pelanggan atau dengan desainer saat mereka bekerja. Saya mengunjungi toko setiap minggu. Saya selalu mencari manajer toko. Saya ingin melihat mereka di lantai, bukan di kantor mereka mengerjakan dokumen'.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: gqindia.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X