Dalam jangka menengah, industri nasional perlu melakukan transformasi mendalam. Ketergantungan pada tenaga kerja murah sudah tidak lagi relevan di tengah meningkatnya biaya tenaga kerja.
Diperlukan peningkatan produktivitas melalui efisiensi, digitalisasi, dan adopsi teknologi baru agar industri lokal mampu bersaing di tingkat global.
Lebih lanjut, menurutnya, Restrukturisasi sektor industri menjadi langkah penting untuk menyesuaikan diri dengan perubahan global.
Tidak cukup hanya memperbaiki biaya produksi, Indonesia juga harus membangun sistem pendukung yang memungkinkan pelaku industri memahami perkembangan selera pasar global, tren permintaan, serta mengakses data perdagangan secara real time, tegas Prof. Bayu.***
Baca Juga: Demokrasi Kita Mundur, Pengamat Politik: Warisan Jokowi Kini Diteruskan Prabowo
Artikel Terkait
Airlangga Ungkap Arahan Prabowo Hadapi Tarif 32% Trump, Negosiasi Bukan Retaliasi!
Diterpa Angin Global, IHSG Tersungkur: Harapan Ada di Negosiasi dengan Donald Trump?
Tarif Trump Bikin Panas Perdagangan Global, Sri Mulyani: Ilmu Ekonomi Nggak Laku
Tarif Impor Trump Jadi Ancaman? Luhut: Kita Justru Punya Banyak Peluang!
Mengoreksi Kebijakan Trump Kurang Bermanfaat! Mantan Menkeu Ungkap Hal Ini
Ekonom Tegaskan Ini Langkah Paling Tepat Hadapi Kebijakan Presiden Trump