Mengoreksi Kebijakan Trump Kurang Bermanfaat! Mantan Menkeu Ungkap Hal Ini

photo author
- Rabu, 9 April 2025 | 19:45 WIB
Presiden AS, Donald Trump (Tangkap layar youtube Metro TV)
Presiden AS, Donald Trump (Tangkap layar youtube Metro TV)

 bisnisbandung.com - Di tengah memanasnya perdagangan global dan kebijakan tarif impor Trump, Indonesia kini dalam situasi sulit.

Mantan Menteri Keuangan RI, Fuad Bawazier, menilai bahwa mengoreksi kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump tidak akan memberikan manfaat yang signifikan bagi Indonesia maupun tatanan global.

“Mengoreksi kebijakan Trump itu saya rasa kurang bermanfaat, ya. Karena itu tuh sudah kebijakannya,” ungkapnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Metro TV, Rabu (9/4).

Baca Juga: Tak Lagi Razia, Ini Cara Pramono Anung Tertibkan Pendatang Baru ke Jakarta

Menurut Fuad, kebijakan Trump dalam menerapkan tarif dan langkah proteksionis merupakan bagian dari strategi politik dan ekonomi Amerika Serikat yang sulit untuk diganggu gugat.

 Ia melihat pendekatan Trump sebagai respons atas perubahan besar dalam dinamika globalisasi dan persaingan dagang internasional, khususnya dengan Cina.

Fuad menjelaskan bahwa selama beberapa dekade terakhir, dunia telah mengikuti arus globalisasi dengan semangat perdagangan bebas dan investasi terbuka. Amerika Serikat sendiri menjadi pelopor dari sistem ini.

Namun, ketika hasil dari globalisasi justru menguntungkan negara lain terutama Cina sebagai negara produsen utama Amerika mulai menarik diri dan mengubah pendekatannya.

Baca Juga: Politikus PSI: Dedi Mulyadi Pemimpin Langka yang Dibutuhkan Indonesia

Langkah-langkah proteksionis seperti pengenaan tarif tinggi dipandang sebagai cara AS untuk melindungi industrinya sendiri dari defisit perdagangan.

Bagi Fuad, strategi tersebut bukan sekadar keputusan ekonomi, melainkan juga langkah politik strategis dalam menghadapi pergeseran kekuatan global.

Dalam konteks ini, Indonesia disebutnya tidak perlu terlalu fokus mengoreksi kebijakan semacam itu.

Baca Juga: Didorong KSPI, Prabowo Siap Bentuk Satgas Khusus Atasi PHK

 Sebaliknya, pemerintah perlu fokus mengantisipasi dampak dari pergeseran global ini, termasuk de-dolarisasi yang saat ini tengah berlangsung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X