Ekonom Tegaskan Ini Langkah Paling Tepat Hadapi Kebijakan Presiden Trump

photo author
- Rabu, 9 April 2025 | 20:00 WIB
Presiden AS, Donald Trump (Tangkap layar youtube Metro TV)
Presiden AS, Donald Trump (Tangkap layar youtube Metro TV)

 

bisnisbandung.com - Ekonom Ferry Latuhihin menilai bahwa langkah negosiasi merupakan strategi paling tepat yang bisa diambil Indonesia dalam menghadapi kebijakan tarif tinggi yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Menurutnya, pendekatan diplomatik akan jauh lebih efektif dibandingkan dengan aksi balasan atau konfrontasi yang justru bisa berdampak negatif bagi perekonomian nasional.

Ferry menyoroti bahwa fokus utama dalam perang dagang yang dilancarkan Trump sebenarnya adalah Tiongkok, mengingat skala persaingan industri yang setara, mulai dari kendaraan listrik hingga kecerdasan buatan.

Baca Juga: Menjelang Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2025: Menakar Tantangan dan Harapan

“Nah, negara-negara kita yang di periferi gini, kayak Indonesia, Malaysia, sebetulnya tidak terlalu diperhitungkan. Karena apa? Produk mereka tidak competing dengan produk kita,´ujarnya dilansir dari youtube Metro TV.

 Sementara itu, Indonesia tidak berada dalam posisi kompetitif yang sama karena produk ekspor nasional cenderung berasal dari sektor padat karya seperti tekstil, alas kaki, furnitur, dan makanan.

“Jadi memang seharusnya kita melakukan apa yang namanya bukan retaliation, tapi yang namanya negotiation,” tegasnya.

Baca Juga: Didorong KSPI, Prabowo Siap Bentuk Satgas Khusus Atasi PHK

Produk-produk ini, menurut Ferry, justru tidak bersaing langsung dengan industri dalam negeri Amerika Serikat dan bahkan dibutuhkan oleh konsumen di sana.

 Oleh karena itu, tarif tinggi terhadap barang-barang tersebut bisa merugikan masyarakat dan dunia usaha di AS sendiri.

Dalam menghadapi tekanan semacam itu, Ferry menyarankan agar Indonesia fokus pada diplomasi dan dialog.

Baca Juga: Politikus PSI: Dedi Mulyadi Pemimpin Langka yang Dibutuhkan Indonesia

 Ia juga mengungkap bahwa saat ini sudah ada formula negosiasi yang sedang disiapkan oleh delegasi Indonesia untuk merespons dinamika perdagangan tersebut.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa pemerintah sebaiknya tidak terlalu jauh ikut campur dalam kebijakan tarif yang berkaitan dengan produk-produk konsumsi, karena efeknya bisa langsung terasa dalam bentuk kenaikan harga di dalam negeri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X