Walaupun di negara-negara lain kasus serupa Priguna juga terjadi, namun hal ini tidak boleh menjadikan alasan bahwa kejadian ini hanya sekedar kasus yang berhubungan dengan karakter pribadi semata.
Pendidikan formal juga harus menyertakan pendidikan moral dan etika agar tidak tercipta “setan” terdidik yang hanya pintar secara akademik, namun tidak punya hati dan karakter yang baik.***