Syinqith Pusat Keilmuan Islam Tertua Terancam Musnah, Kota Kuno di Tengah Gurun

photo author
- Minggu, 23 Maret 2025 | 05:00 WIB
Penduduk Syinqith (Tangkap layar youtube Kendati Demikian)
Penduduk Syinqith (Tangkap layar youtube Kendati Demikian)

bisnisbandung.com - Di tengah luasnya Gurun Sahara yang panas dan tandus, tersembunyi sebuah kota kuno yang menjadi saksi bisu perjalanan ilmu dan peradaban Islam selama berabad-abad.

Kota tersebut adalah Syinqith, yang terletak di Mauritania, Afrika Barat. Meski terus menghadapi ancaman dari meluasnya gurun pasir, Syinqith tetap teguh mempertahankan tradisi keilmuan Islam yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Dilansir dari youtube Kendati Demikian, sejak lama, Syinqith dikenal sebagai pusat keilmuan Islam, di mana anak-anak diajarkan untuk menghafal Alquran sejak usia dini.

 Di kota ini, menghafal Alquran bukan sekadar kewajiban agama, tetapi juga bagian dari identitas budaya dan kebanggaan keluarga.

Orang tua berperan aktif dalam mendukung anak-anak mereka, baik dengan memberikan motivasi maupun mendampingi hafalan mereka di rumah.

Metode menghafal di Syinqith tergolong unik. Anak-anak menggunakan lauw, yaitu papan kayu yang diolesi kapur atau tanah liat untuk menulis ayat-ayat Alquran. Setelah ayat tersebut dihafalkan, tulisan dihapus dan digantikan dengan ayat baru.

Baca Juga: Muslim Cham Hanya Ramadan Selama 15 Hari, Simak Seluk-Beluknya!

Proses ini berlangsung terus-menerus di bawah bimbingan seorang syekh atau ustaz dalam halaqah (lingkaran belajar). Hafalan yang sudah dikuasai akan terus diulang setiap hari agar tidak mudah terlupakan.

Selain menghafal Alquran, masyarakat Syinqith juga sangat menghormati ilmu-ilmu Islam lainnya.

Para ulama di kota ini tidak hanya mendalami tafsir Alquran, tetapi juga ilmu fikih, hadis, dan bahasa Arab.

 Beberapa kitab yang menjadi pegangan utama antara lain Al-Muwatta’ karya Imam Malik, Mukhatasar Khalil (fikih Mazhab Maliki), dan Al-Ajurumiyah (kitab tata bahasa Arab dasar).

Sejak abad ke-13 hingga ke-15, Shingkit dikenal sebagai "Kota Perpustakaan" karena hampir setiap rumah memiliki koleksi kitab-kitab Islam yang berharga.

Manuskrip yang tersimpan di kota ini tidak hanya membahas agama, tetapi juga ilmu pengetahuan seperti matematika, astronomi, kedokteran, dan filsafat.

Baca Juga: Bukti Pertemuan Bangsa Viking dengan Peradaban Muslim, Benarkah Mereka Masuk Islam?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Kendati Demikian

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Memahami Masa Adven, Empat Minggu Penting Jelang Natal

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:24 WIB

8 Tema Natal Inspiratif dan Penuh Makna

Senin, 8 Desember 2025 | 18:00 WIB

Ragam Persiapan Natal 2025

Minggu, 23 November 2025 | 07:45 WIB

Tema Natal 2025, Yesus Hadir Untuk Keluarga

Rabu, 19 November 2025 | 09:05 WIB

Jenis Tanaman Yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah

Minggu, 9 November 2025 | 19:10 WIB

Merasakan Bahagia Dalam Hadirat Tuhan

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:30 WIB

Pentingnya Ilmu Beladiri Untuk Terhindar Dari Kejahatan

Senin, 15 September 2025 | 15:00 WIB

Menilik Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi

Senin, 15 September 2025 | 14:00 WIB

Menilik Prestasi Purbaya, Menkeu Pengganti Sri Mulyani

Rabu, 10 September 2025 | 10:30 WIB
X