Shiva juga menyoroti kebijakan perdagangan global yang menurutnya memberi Gates keunggulan besar. “Pertemuan WTO pertama di Singapura memberinya insentif pajak.
Itu sebabnya semua industri IT pindah ke India,” kata Shiva. Akibatnya, India berkembang menjadi pusat pengembangan teknologi global, yang disebut banyak pihak sebagai Silicon Valley kedua.
4. Kontrol atas Ekonomi Digital: Dengan dominasi perangkat lunak Microsoft, Gates memperoleh keuntungan dari setiap transaksi dalam ekonomi digital melalui lisensi dan royalti.
Selain kontrol pasar, Shiva menuding Gates berada di balik dorongan global untuk menjadikan sistem komunikasi terbuka sebagai ilegal.
“Dengan begitu, siapa yang untung? Dia. Karena semua ekonomi digital bergantung pada perangkat lunaknya,” ucapnya.
Shiva menegaskan bahwa hal ini memberi Gates posisi sentral dalam sistem digital global, di mana semua lalu lintas informasi membutuhkan lisensi miliknya.
Baca Juga: Militerisasi? Kak Seto: Yang Saya Lihat Justru Anak-Anak Punya Cita-Cita Lagi
5. Filantropi Strategis: Dr. Shiva mengklaim bahwa sumbangan filantropi Gates sering kali diarahkan ke pasar masa depan yang potensial bagi Microsoft, sehingga memperluas pengaruhnya di berbagai sektor.
Yang paling kontroversial, menurut Shiva, adalah strategi filantropi Gates yang disebutnya "kamuflase kekuasaan".
"Semua tempat yang dia beri uang adalah pasar masa lalunya atau pasar masa depannya,” ungkap Shiva dalam bukunya.
Ia menuduh bahwa donasi Gates sesungguhnya adalah bentuk investasi jangka panjang yang memperluas dominasi Microsoft secara halus.
Pernyataan kontroversial Shiva memicu respons dari berbagai kalangan.
Pendukung Gates menyebut bahwa kontribusinya dalam teknologi dan filantropi tak bisa dipungkiri.
Namun, kritik seperti dari Shiva mengingatkan bahwa kekayaan dan kekuasaan kadang dibangun bukan hanya dari kerja keras, tetapi juga dari sistem yang memungkinkan penguasaan atas informasi dan teknologi.***
Artikel Terkait
Tugu Biawak Wonosobo Rp 50 Juta Jadi Sorotan Kalahkan Patung Miliaran, Netizen: Kalau Tepat Sasaran, Hasilnya Mantap!
Conclave: Dibalik Pintu Tertutup Kapel Sistina Vatikan, Ada Agama, Politik dan Konspirasi Bertemu
Perbedaan Pandangan Presiden Prabowo dan Ustadz Abdul Somad Soal Mustafa Kemal Ataturk: Ikon atau Penista Agama?
Agenda 2030 Bukan Lagi Konspirasi: Total Kontrol Manusia Sedang Dijalankan Diam-Diam Lewat Bank Digital dan ID Global
Mengejutkan! Desa di Sekitar IKN Jadi Sarang Open BO? Ini Pengakuan Mengejutkan Satpol PP
Memahami Kebijaksanaan Ala Budha Yang Menenangkan Hati