Bisnisbandung.com - Bill Gates selama ini dikenal sebagai pendiri Microsoft dan tokoh dermawan yang telah menyumbangkan miliaran dolar melalui yayasan filantropinya.
Namun, kritik tajam datang dari ilmuwan dan aktivis asal India, Dr. Vandana Shiva, yang mempertanyakan narasi kesuksesan Gates.
Dalam sebuah wawancara, Shiva menyebut bahwa kekuasaan Gates dibangun bukan dari inovasi, melainkan dari strategi bisnis agresif dan penguasaan paten perangkat lunak.
Baca Juga: “Simplifikasi Masalah dan Ketidakpahaman Pengasuhan” Gamal Albinsaid Singgung Anak Dibawa ke Barak
1. Akuisisi Perangkat Lunak: Bill Gates membeli sistem operasi 86-DOS dari Seattle Computer Products seharga $50.000, yang kemudian dikembangkan menjadi MS-DOS dan digunakan oleh IBM.
“Bill Gates tidak menciptakan apa pun,” tegas Shiva. “Program dasarnya dibuat oleh profesor matematika.
Dia hanya membeli sistem operasi dari seorang insinyur seharga 50.000 dolar.”
Pernyataan ini merujuk pada akuisisi awal sistem operasi MS-DOS yang menjadi dasar kesuksesan Microsoft di era awal komputer pribadi.
2. Paten Perangkat Lunak: Gates membangun kerajaannya dengan memanfaatkan paten perangkat lunak, memungkinkan Microsoft untuk mengendalikan pasar dan mendapatkan royalti dari penggunaan perangkat lunak mereka.
Menurut Shiva, kunci sukses Gates adalah paten—bukan penciptaan.
“Dia membangun kerajaannya dengan membuat paten untuk perangkat lunak,” jelasnya.
Paten ini membuat perusahaan lain harus membayar royalti untuk menggunakan teknologi milik Microsoft, bahkan jika mereka membuat produk serupa dari awal.
Baca Juga: Kurikulum dan Anggaran Masih Gelap, Kebijakan Barak Militer Dedi Mulyadi Kena Semprot Ono Surono
3. Outsourcing ke India: Pertemuan WTO pertama di Singapura memberikan insentif pajak yang mendorong perusahaan TI untuk memindahkan operasi mereka ke India, menjadikannya "Silicon Valley" kedua dan menghemat biaya hingga $40 miliar per tahun.
Artikel Terkait
Tugu Biawak Wonosobo Rp 50 Juta Jadi Sorotan Kalahkan Patung Miliaran, Netizen: Kalau Tepat Sasaran, Hasilnya Mantap!
Conclave: Dibalik Pintu Tertutup Kapel Sistina Vatikan, Ada Agama, Politik dan Konspirasi Bertemu
Perbedaan Pandangan Presiden Prabowo dan Ustadz Abdul Somad Soal Mustafa Kemal Ataturk: Ikon atau Penista Agama?
Agenda 2030 Bukan Lagi Konspirasi: Total Kontrol Manusia Sedang Dijalankan Diam-Diam Lewat Bank Digital dan ID Global
Mengejutkan! Desa di Sekitar IKN Jadi Sarang Open BO? Ini Pengakuan Mengejutkan Satpol PP
Memahami Kebijaksanaan Ala Budha Yang Menenangkan Hati