Perbedaan Pandangan Presiden Prabowo dan Ustadz Abdul Somad Soal Mustafa Kemal Ataturk: Ikon atau Penista Agama?

photo author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 21:25 WIB
Perbedaan dari Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraan di hadapan parlemen Turki, di Ankara dengan ceramah Ustadz Abdul Somad Soal Mustafa Kemal Ataturk  Tangkapan layar  (Doc.Youtube Sekretariat presiden (Presiden Prabowo Subianto), Instagram @/yasiyorolsaidi, @ustadzabdulsomad_official)
Perbedaan dari Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraan di hadapan parlemen Turki, di Ankara dengan ceramah Ustadz Abdul Somad Soal Mustafa Kemal Ataturk Tangkapan layar (Doc.Youtube Sekretariat presiden (Presiden Prabowo Subianto), Instagram @/yasiyorolsaidi, @ustadzabdulsomad_official)

Bisnisbandung.com – Perbedaan pandangan yang mencolok antara Presiden Prabowo Subianto dan Ustadz Abdul Somad (UAS) terkait sosok kontroversial Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Republik Turki modern.

Keduanya menyampaikan pandangannya secara terbuka, dengan sudut pandang yang sangat berbeda—satu sebagai penghormatan, lainnya sebagai peringatan.

Pernyataan mengejutkan datang dari Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan di hadapan parlemen Turki, di Ankara pada 10 April 2025.

Baca Juga: Bukan Gubernur Konten, Prabowo Mania Tegaskan Langkah KDM Berpihak pada Rakyat Miskin 

Di hadapan para pejabat tinggi negara sahabat tersebut, Presiden Prabowo menyebut Mustafa Kemal Ataturk sebagai pahlawan yang menginspirasinya sejak muda. 

“Sebagai anak muda, pahlawan saya, ikon saya adalah Mustafa Kemal Ataturk.

Saudara-saudara kalian, kalau saudara datang ke kantor saya di Jakarta, kalau saudara datang ke rumah saya di Jakarta, ada patung Mustafa Kemal Ataturk di kantor saya, di rumah saya,” ujar Prabowo.

Pernyataan itu segera menuai berbagai reaksi di Indonesia, terutama dari kalangan umat Islam yang selama ini memandang Ataturk sebagai tokoh yang dianggap merusak nilai-nilai Islam di Turki.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Dinilai Peka, Tangkap Beban Ekonomi dan Psikologis Siswa Miskin Lewat Larangan Study Tour 

Salah satu tanggapan paling keras datang dari Ustadz Abdul Somad, yang dalam salah satu ceramahnya mengupas sisi kelam dari sosok Mustafa Kemal Ataturk.

Dalam ceramahnya, UAS menyampaikan kisah yang mengundang perhatian jamaah.

“Siapakah itu orang yang sekeratul maut 6 bulan tak mati-mati? Namanya Mustafa Kemal Atatürk. Kuburnya di Ankara, Turki. Ketika jamaah mau pergi ke Ankara, mau tanya, Ustadz Somad, kami mau pergi ke Turki.

Ustadz titip apa? Mau titip sorban besar? Jangan, hidung saya pesek. Ustadz mau titip jubah besar? Jangan, saya celamah kemana-mana pakai celana.

Malamnya aja pakai kain sarung. Hati saya agak cemas sikit, angin kencang tadi,” ujar UAS dengan gaya khasnya yang santai tapi tajam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Memahami Masa Adven, Empat Minggu Penting Jelang Natal

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:24 WIB

8 Tema Natal Inspiratif dan Penuh Makna

Senin, 8 Desember 2025 | 18:00 WIB

Ragam Persiapan Natal 2025

Minggu, 23 November 2025 | 07:45 WIB

Tema Natal 2025, Yesus Hadir Untuk Keluarga

Rabu, 19 November 2025 | 09:05 WIB

Jenis Tanaman Yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah

Minggu, 9 November 2025 | 19:10 WIB

Merasakan Bahagia Dalam Hadirat Tuhan

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:30 WIB

Pentingnya Ilmu Beladiri Untuk Terhindar Dari Kejahatan

Senin, 15 September 2025 | 15:00 WIB

Menilik Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi

Senin, 15 September 2025 | 14:00 WIB

Menilik Prestasi Purbaya, Menkeu Pengganti Sri Mulyani

Rabu, 10 September 2025 | 10:30 WIB
X