bisnisbandung.com - Program yang digagas Dedi Mulyadi untuk menempatkan anak-anak dengan perilaku menyimpang ke dalam barak bernuansa militer menuai perhatian publik.
Salah satu tokoh yang memberikan respons adalah Seto Mulyadi, psikolog anak yang dikenal luas sebagai Kak Seto.
Dalam keterangannya, Kak Seto menegaskan pentingnya tidak buru-buru memberikan penilaian negatif terhadap program tersebut.
Baca Juga: Dulu Baik Kini Berbeda, Mahfud MD Ceritakan Perubahan Jokowi di Tengah Isu Tiga Periode
Ia menyampaikan bahwa dirinya belum dapat menarik kesimpulan final sebelum melakukan observasi langsung terhadap kondisi di lapangan.
Untuk itu, ia telah melakukan kunjungan, berdialog dengan para siswa, psikolog pendamping, serta orang tua anak yang terlibat dalam program tersebut.
Dari pengamatan awalnya, Kak Seto melihat bahwa sebagian anak yang mengikuti program tampak menunjukkan perubahan sikap dan semangat yang positif.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Kelemahan Gibran dalam Dunia Politik, Punya Ambisi Tapi Kurang Kapasitas
Ia menilai bahwa lingkungan pendidikan yang kondusif sangat menentukan tumbuhnya potensi anak.
Dalam hal ini, barak militer yang diterapkan bukan hanya menciptakan kedisiplinan, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai seperti cinta tanah air, tanggung jawab pribadi, hingga kesadaran akan kesehatan diri.
“Jadi, justru ini adalah untuk kepentingan terbaik bagi anak,” lugasnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube tvonenews.
“Dan pada waktu anak saya tanya, "Apakah senang?" Wah, senang sekali. Bahkan, ee, pada suatu saat saya tanya cita-citanya: siapa ingin jadi dokter, siapa ingin jadi lawyer, siapa ingin jadi, ee, bahkan pemain bola atau artis dan sebagainya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kak Seto juga menggarisbawahi bahwa perilaku menyimpang pada anak kerap kali merupakan dampak dari lingkungan sosial yang tidak mendukung.
Baca Juga: Meme Prabowo-Jokowi dan Dampaknya, Analisis Adi Prayitno soal Kebebasan Ekspresi di Media Sosial
Artikel Terkait
Pembangunan Jawa Barat Bukan untuk Cari Panggung, Dedi Mulyadi: Untuk Rakyat!
Pemusnahan Amunisi di Garut Jadi Tragedi, Dedi Mulyadi Berdoa untuk Korban
Dedi Mulyadi Buka Suara Soal Pelaporan ke Komnas HAM, "Kami Peduli dengan Masa Depan Anak-anak"
Kak Seto Sebut Gubernur Dedi Mulyadi Sebagai ‘Sahabat Anak’ Berkat Program Pendidikan Inovatif
Kang Hasan Tanggapi Program Dedi Mulyadi, Pendidikan Karakter Bukan dengan Kekerasan
Dampingi Keluarga Korban Ledakan Amunisi Garut, Gubernur Dedi Mulyadi Beri Santunan Rp50 Juta