Maka dari itu, jika lingkungan barak mampu memberikan pengaruh yang positif, program tersebut bisa menjadi alternatif pembinaan karakter.
Meski demikian, Kak Seto menekankan bahwa program ini tidak boleh tertutup dari pemantauan publik.
Ia juga menyatakan bahwa dirinya dan lembaga yang menaungi perlindungan anak akan terus melakukan pemantauan berkelanjutan di berbagai lokasi pelaksanaan program ini.
“Bahkan kami dari unsur LPAI juga akan melibatkan teman-teman yang di Bandung juga, untuk memantau, untuk bisa terbuka betul-betul melihat apa yang betul-betul dirasakan oleh anak,” jelasnya.***
Baca Juga: Mantan Presiden Masih Dianggap ‘Bos’? Feri Amsari Ungkap Bahaya dalam Politik Indonesia
Artikel Terkait
Pembangunan Jawa Barat Bukan untuk Cari Panggung, Dedi Mulyadi: Untuk Rakyat!
Pemusnahan Amunisi di Garut Jadi Tragedi, Dedi Mulyadi Berdoa untuk Korban
Dedi Mulyadi Buka Suara Soal Pelaporan ke Komnas HAM, "Kami Peduli dengan Masa Depan Anak-anak"
Kak Seto Sebut Gubernur Dedi Mulyadi Sebagai ‘Sahabat Anak’ Berkat Program Pendidikan Inovatif
Kang Hasan Tanggapi Program Dedi Mulyadi, Pendidikan Karakter Bukan dengan Kekerasan
Dampingi Keluarga Korban Ledakan Amunisi Garut, Gubernur Dedi Mulyadi Beri Santunan Rp50 Juta