Selain Kristen Ortodoks, agama Islam juga banyak dianut oleh warga Rusia meskipun negara ini terhalang dengan waktu berbuka yang lebih lama yaitu hingga 17 jam.
Menu andalan muslim Rusia di bulan Ramadhan adalah sop ikan yang disebut Ukha.
Selain itu ada juga Chechen dan Galnash yang terbuat dari gandum serta tepung jagung.
Baca Juga: Manfaat Vitamin C Salah Satunya Dapat Menjaga Kulit, Jangan Sampai Kekurangan bahaya lho!
4. Skandinavia & Nordik
Negara Skandinavia dan Nordik di Eropa mencakup Norwegia, Denmark, Swedia, Finlandia serta Islandia.
Diketahui durasi puasa di negara - negara ini hingga 22 jam karena durasi siang yang lebih lama.
Maka dari itu untuk berbuka puasa biasanya mereka menunggu matahari hingga benar - benar tenggelam, mengikuti waktu Mekkah atau sesuai waktu matahari terbit dan tenggelam di kota terdekat.
5. Inggris
Di Inggris ada tradisi Ramadhan Tent, dimana komunitas muslim di Inggris dapat mendengarkan ceramah agama, berbuka puasa bersama dan melaksanakan tarawih berjamaah.
Sama halnya seperti di Mesir, beberapa kota di Inggris juga memajang lampion sebagai peringatan Ramadhan. Untuk sahur, warga muslim bisa memanfaatkan kafe dan resto yang buka 24 jam.
6. Belanda
Setiap Ramadhan, kota Amsterdam selalu mengadakan Bazar Ramadhan. Dalam bazar dijual aneka makanan bahkan pernak - pernik khas Timur Tengah. Banyak makanan khas Indonesia juga tersedia di sini.
7. Italia
Artikel Terkait
Pasangan Hybrid Couple, Wanita Asal Spanyol Akan Jadi Wanita Pertama yang Nikahi AI Hologram
Sejarah Dibalik Bendera Merah Putih, Warisan dari Rasulullah melalui Mimpi
Manfaat Puasa Dan Niat Bacaan Sahur dan Berbuka Selama Ramadhan, Bisa Dibaca Disini!
Fitnah Terhadap Gerakan Feminisme, Inilah Dalang Lahirnya Budaya Patriarki di Nusantara
Wajib Tahu, Ini Dia Berbagai Tradisi Unik Ramadhan Beberapa Negara Muslim di Benua Afrika
Empat Gerhana Terjadi pada Tahun 2024: Tanda-tanda Astronomi yang Menakjubkan dan langka dalam setahun