Baca Juga: Sebelum Anda Membeli Poco F4 dan Poco F4 GT, Ternyata Ini Alasannya
Ketua Apindo Jabar tersebut pun menegaskan, ketahanan pangan merupakan hal utama, karena jika Jabar sudah surplus berarti tidak ada lagi orang yang kelaparan di Jawa Barat.
"Kalau kekurangan (kelaparan), pasti orang akan susah berkonsentrasi mendevelop diri sendiri," katanya.
Karenanya, dirinya mendukung pernyataan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yaitu meskipun industri di Jawa Barat berkembang terus dan menjadi yang terbesar di Indonesia, ketahanan pangan juga menjadi prioritas.
Keberadaan renewable energy pun didukungnya apalagi Jabar memiliki potensi sebesar 5956,8 MW atau sekitar 25% dari potensi yang ada di Indonesia.
"Di Jabar itu ada semua kayak geotermal bahkan angin dan surya juga bisa jadi energi. Itu semua sudah dijalankan di beberapa factory. Sekarang di luar negeri sudah meminta produk mereka dibuat di sini dengan menggunakan energi terbarukan," tuturnya.
Ning pun meyakini, potensi renewable energy atau energi terbarukan pasti akan terus bertambah karena pemakaiannya yang ramah lingkungan.***
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Mengapresiasi Dibuatnya AMS Rescue
Ketua Umum Pengurus Pusat IA ITB, Gembong Primadjaja, dipastikan hadir dalam Rapat Kerja Daerah IA ITB Jabar
Re-Question-ing, Saat Seniman Mempertanyakan Keabsolutan Sebuah Nilai
Bupati Garut Bersyukur Alumni ITB "Nyaah ka Garut"
Hari Pertama Rakerda IA ITB Jawa Barat Sepakati Program Penanggulangan Stunting di Kabupaten Garut
Hari Kedua Rakerda, IA ITB Jabar Bentuk Kepengurusan Cabang Kota Kabupaten