Re-Question-ing, Saat Seniman Mempertanyakan Keabsolutan Sebuah Nilai

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 19:16 WIB
Seorang Pengunjung Melihat Karya Ridwan Manantik Dalam Pameran Tunggal Re-Question-ing (Budi Hartati)
Seorang Pengunjung Melihat Karya Ridwan Manantik Dalam Pameran Tunggal Re-Question-ing (Budi Hartati)

Bisnis Bandung - Sampah bisa berbahaya jika dibuang sembarangan. Tapi, sampah pun bisa berguna dan berasal dari barang yang berguna atau memiliki nilai lebih.

Berangkat dari pemikiran tentang sampah, seorang seniman lukis, Ridwan Manantik, menampilkan karya-karyanya dengan tema re-Question-ing di Gedung Pusat Kebudayaan Bandung.

Tergores tegas di atas kanvas menggunakan cat akrilik, karya-karya tersebut pun mengungkapkan pertanyaan Ridwan Manantik tentang keabsolutan sebuah nilai.

Baca Juga: Kerusuhan Arema Vs Persebaya, Ternyata ini Penyebabnya

"Pameran ini adalah sebuah pertanyaan yang ingin saya pertanyakan tentang sebuah karya para maestro. Apa sih sebuah popularitas ataupun karya-karya hebat itu," ujarnya.

Sebagai seorang aktivis yang banyak bergerak di bidang sampah, diantaranya dengan mendirikan bank sampah, Ridwan Manantik pun ingin memasukkan sampah ke dalam karyanya.

"Pesannya, saya ingin mempertanyakan keabsolutan sebuah nilai, siapa yang memberi nilai itu. Kita seringkali membeli barang yang tidak jelas, tiba-tiba langsung dibuang menjadi sampah," tuturnya.

Ridwan pun ingin mengingatkan kembali jika karya setiap seniman yang berharga ataupun bernilai tinggi bisa saya dianggap sampah.

Karenanya, dirinya ingin menyampaikan gugatan tentang hal tersebut dalam sebuah karya seni lukis.

Baca Juga: Deadpool 3 Bakal Lanjut di MCU, Apakah Wolverine Versi MCU Akan Muncul?

Salah satu penikmat seni yang turut mendukung dalam hal bahan baku yaitu cat akrilik yang digunakan sang perupa, Royanto Amin pun menyatakan, dirinya melihat tema lukisan Ridwan Manantik sangat spesial.

"Kita melihat tema lukisan Ridwan Manantik sangat spesial karena berbicara mengenai sampah yang merupakan problem kita semua," ungkapnya.

Royanto pun berharap, pameran lukisan Ridwan Manantik tersebut mengingatkan bahwa semua orang harus bisa mengatasi masalah sampah.

Apalagi, menurut Direktur Greebel tersebut, sebagian dari masyarakat pun menjadi bagian dari yang membuang sampah sembarangan, sadar maupun tidak sadar.

"Visi kami dengan Ridwan Manantik sama, menciptakan produk yang ramah lingkungan, tapi kami pun sangat welcome dengan pelukis-pelukis lainnya," katanya sambil tersenyum.

Halaman:

Editor: Yayu Rahayu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X