Bisnis Bandung - Guna memastikan arus mudik Lebaran 1443 H bisa berjalan lancar, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengecek kesiapan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu).
Pengecekan diawali dengan dari gerbang tol Sumedang kota, Karapyak, menuju exit tol Cimalaka dilanjutkan ke exit tol Pamulihan dan exit tol Jatinangor.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan, Tol Cisumdawu yang sudah normal sampai Pamulihan akan berlangsung apa adanya, ditambah sampai Cimalaka jika dimungkinkan.
Baca Juga: Beberapa Titik di Jabar Diwaspadai Saat Arus Mudik, di Mana Saja?
"Ada tambahan, (Tol) bisa dibuka sampai ke Cimalaka melewati Sumedang kota. Namun, jalur Pamulihan-Sumedang kota harus dilewati dengan kehati-hatian karena masih ada longsoran," ujarnya.
Oleh karena itu, Ia mengingatkan para pemudik yang akan ke Sumedang agar melihat situasi cuaca, waktu dan jenis kendaraannya sebagai kesiapan ketika akan menggunakan jalan tol ini.
"Hal ini dengan syarat hanya dibuka sampai jam 5 sore, kalau tidak hujan dan dibatasi hanya kendaraan- kendaraan kecil karena diantara Pamulihan dan Sumedang Kota masih ada longsor yang sedang diperbaiki," ujarnya.
Baca Juga: Cara Ampuh Terhindar dari Aksi Kejahatan Begal
Emil mengatakan, secara umum Jawa Barat sudah sangat siap untuk arus mudik Lebaran Tahun 2022 dengan adanya tempat-tempat pos terpadu seperti di Pos Pamulihan dan di beberapa lokasi lainnya.
"Bisa dilihat, ada kreatifitas supaya menarik. Di dalamnya ada tempat istirahat, ada tempat ibu menyusui. Bahkan, sebagai ciri khas Sumedang pos ini menyediakan tahu Sumedang secara gratis," ungkapnya.
Emil menambahkan, mayoritas yang datang ke Sumedang bukanlah dari luar melainkan para pemudik asli Sumedang yang diimbau olehnya untuk segera mudik dengan memanfaatkan alternatif jalan tol supaya lancar.
"Saya imbau warga Sumedang pulang, manfaatkan jalan tol bisa pulang ke Sumedang lebih cepat," ujarnya.
Baca Juga: Diikuti 1,492 Juta Peserta Rantang Cinta, Bubos 6 Kumpulkan Infaq Milyaran Rupiah
Sementara itu untuk membantu kelancaran para pemudik dalam tujuannya,pemerintah Kabupaten Sumedang mengoptimalkan fasilitas Area Traffic Control System (ATCS) di samping meluncurkan aplikasi bernama Sumedang Lebaran LRT atau "Lebaran Real Time"
"Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepolisian mengintegrasikan sistem untuk mengatur lalu lintas. Dengan begitu, apa pun kejadian di lapangan dapat diatasi dengan koordinasi secara intensif dan efektif," kata Bupati Dony Ahmad Munir saat mendampingi Gubernur.
Bupati mengatakan, para pemudik yang masuk wilayah Sumedang juga bisa membuka menu LRT pada sumedangkab.go.id untuk mendapatkan informasi terkait kemacetan, rest area, restoran, dan masjid.
Baca Juga: Tinjau Persiapan Mudik di Stasiun, Walikota Bandung Baru Pertama Kali Naik Sky Bridge
Ia menambahkan, di setiap pos pengamanan telah disiapkan berbagai fasilitas seperti cek kesehatan dan rest area serta berbagai fasilitas lainnya.
"Fasilitas rest area dapat dioptimalkan pemudik untuk beristirahat dan salat. Tersedia pula takjil gratis untuk berbuka puasa," ujar Dony.
Bupati menambahkan, jalur Tol Cisumdawu Seksi II dan Seksi III, yaitu dari Pamulihan sampai Cimalaka, sudah bisa dilalui pada H-7 Lebaran dengan sistem one way arah Bandung ke Sumedang.
Baca Juga: ASN di Kota Cimahi Tidak Diizinkan Melakukan Hal Yang Satu Ini Jika Ingin Mudik Lebaran 2022
"Mulai H -7 Cisumdawu dari arah Bandung Sumedang Cirebon sudah bisa di pakai jalur one way keluar lewat Sumedang kota (karapyak) dan Cimalaka," ujarnya.
Menurut Dony, pemudik yang datang ke Sumedang yang melintas harus aman, nyaman, bahagia dan sehat.***