Bisnisbandung.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat memastikan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Arcamanik, Kota Bandung, berjalan lancar dan tepat sasaran.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan saat meninjau posko Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Polda Jabar, Jumat (3/10/2025).
Dalam kunjungannya Hendra menegaskan bahwa program MBG membawa manfaat nyata bagi ribuan warga khususnya anak-anak sekolah dan kelompok rentan.
Baca Juga: Tidak Ada Negosiasi dengan Israel, Kapal Global Sumud Flotilla dan Aktivis Kemanusiaan Dibajak Paksa
Hendra menjelaskan “Berdasarkan data posko SPPG Polda Jabar Arcamanik 03 total penerima manfaat mencapai 3.765 orang dari 17 lembaga pendidikan mulai PAUD, TK, SD, SMP, hingga MTs.”
“Selain itu ada 185 penerima non-siswa yang terdiri atas ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” ujar Hendra.
Ia juga memastikan sejak SPPG diresmikan tidak pernah ditemukan kasus keracunan atau gangguan kesehatan.
“Alhamdulillah sejauh ini program berjalan aman. Ini berkat kerja keras tim pengawas dan pengelola yang selalu memantau ketat setiap tahap proses penyajian,” imbuhnya.
Menurut Hendra semua bahan pangan dalam program MBG sudah melalui proses pengawasan ketat, termasuk dari rantai pasok.
“Sayuran kami dapat langsung dari petani di Lembang, dikirim setiap hari sekitar 150 kilogram. Ayam potong berasal dari Rumah Pemotongan Ayam (RPA) Ujung Berung, dan susu dari produsen resmi. Tidak ada bahan mengandung lemak babi seperti yang sempat beredar di media sosial,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah termakan isu miring yang dapat menyesatkan publik.
“Program ini diawasi penuh oleh aparat dan instansi terkait. Jangan sampai berita bohong merusak kepercayaan masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi anak-anak bangsa,” ujar Hendra.
Selain memberi manfaat bagi penerima makanan program MBG juga terbukti mendorong ekonomi lokal.
Baca Juga: BP BUMN Fokus Regulasi, Pengelolaan Diserahkan ke Danantara