Bisnisbandung.com - Sebuah video yang memperlihatkan keluarga diintimidasi pria diduga mabuk sambil membawa senjata tajam (sajam) di jalanan Cianjur viral di media sosial.
Aksi itu memicu keresahan publik karena pelaku terlihat arogan hingga mengancam warga yang mencoba merekam tindakannya.
Menanggapi kejadian ini Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung bereaksi.
Baca Juga: Prof. Hikmahanto Tegaskan Indonesia Harus Kawal Proposal Trump untuk Kemerdekaan Palestina
Ia mengaku menerima video tersebut dan segera meneruskannya ke Bupati Cianjur untuk penanganan cepat.
Dalam rekaman terlihat seorang pria berteriak dengan nada kasar sembari menantang korban.
“Aku videoin kamu. Sok video aing. Jangan gitu! Turun! Masuk! Masuk!” ucap pelaku.
Situasi semakin menegangkan saat keluarga korban berteriak meminta tolong karena merasa terancam.
Dedi Mulyadi dalam instagramnya menjelaskan “Saya melihat tayangan video keributan itu dan langsung saya kirim ke Pak Bupati. Kita tidak ingin peristiwa ini merusak nama baik Cianjur sebagai daerah wisata.”
Baca Juga: Proposal 20 Poin Trump Dinilai Jadi Jalan Israel dan Hamas Akhiri Perang Tanpa Kehilangan Muka
“Alhamdulillah Bupati sudah turun tangan,” kata Dedi Mulyadi.
Bupati Cianjur juga bergerak cepat dengan mengamankan pelaku.
“Pelaku sudah kita serahkan ke Polres. Ke depan tidak boleh ada lagi kejadian seperti ini. Cianjur harus ramah wisatawan bukan sebaliknya,” ujarnya.
Dedi Mulyadi menegaskan seluruh aparat baik Polda Jabar, Polres, hingga jajaran pemerintahan daerah akan menindak tegas aksi premanisme apalagi yang dilakukan dalam kondisi mabuk.
Baca Juga: Hersubeno Arief Beberkan Dugaan Moral Hazard Pertamina dalam Impor Minyak
Artikel Terkait
Tak Ada Ampun! Polda Jawa Barat Sapu Bersih Preman di Cileunyi
Ribuan Botol Miras dan Knalpot Bising Digilas! Polresta Cirebon Tak Kasih Ampun
Rocky Gerung Sentil MBG: Gizi Anak Jadi Keracunan Massal Gara-Gara Korupsi!
Anggaran Pertahanan Membengkak, Awalil Rizky Ingatkan Risiko ‘Bakar Uang’ untuk Besi Rongsok
Bank Pelat Merah Kompak Naikkan Bunga Deposito, Pengamat: Benarkah Ada 'Bisikan' Purbaya?
Pidato Prabowo di Munas PKS, Pengamat: Jangan Cuma Janji Sejahterakan Rakyat!