Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali dibuat geram setelah menemukan kondisi memprihatinkan di SDN Cibitung, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Murid kelas 1 di sekolah tersebut terpaksa belajar di lantai tanpa meja dan kursi karena perabot sekolah yang lama sudah rusak dan lapuk.
Selama lebih dari tiga bulan anak-anak itu menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan beralaskan lantai dingin sambil menunduk menulis di buku.
Baca Juga: Tidak Ada Negosiasi dengan Israel, Kapal Global Sumud Flotilla dan Aktivis Kemanusiaan Dibajak Paksa
Kondisi ini jelas tidak nyaman dan berisiko menghambat perkembangan postur tubuh mereka yang masih dalam masa pertumbuhan.
Mengetahui hal itu Dedi Mulyadi tampak mengelus dada.
Ia menilai situasi ini menunjukkan lemahnya perhatian pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi terutama dari Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan.
“Ampun Kepala Dinas Pendidikan ke mana itu, Teh? Pak Bupati juga ke mana? Ini anak-anak belajar tanpa bangku!” kata Dedi Mulyadi dalam unggahan instagramnya.
Meski pengelolaan SD berada di bawah kewenangan pemerintah kabupaten Dedi Mulyadi memastikan Pemprov Jawa Barat akan turun tangan langsung.
Ia berjanji akan segera mengirim bangku dan meja baru agar murid-murid SDN Cibitung bisa belajar dengan layak.
“Walaupun itu kewenangan bupati tapi karena ini hal mendesak, minggu ini kami kirim bangku sesuai kebutuhan sekolahnya,” tegas Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi juga berpesan agar setelah bantuan datang, para siswa bisa lebih rajin belajar dan mencintai sekolah.
Ia berharap fasilitas baru dapat menumbuhkan semangat belajar dan mencetak generasi penerus yang berkualitas.
Baca Juga: BP BUMN Fokus Regulasi, Pengelolaan Diserahkan ke Danantara