“Enggak usah ngelamar pakai calo atau setor uang. Cukup pakai aplikasi nanti yang lokal diprioritaskan. Setelah lulus baru urus SKCK dan surat kesehatan. Jangan kebalik orang belum punya duit malah disuruh ngurus dulu!” ujar Dedi Mulyadi.
Di akhir pidatonya Dedi Mulyadi menegaskan bahwa Pemprov Jabar siap menanggung biaya pelatihan bagi calon pekerja lokal agar lebih siap menghadapi kebutuhan industri.
“Selama pelatihan kita kasih uang saku. Duit kita enggak akan habis buat bantu rakyat kerja dengan cara yang bersih,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Amien Rais Ledek Kapolri: Listyo Sigit Mau Berdiri Sama Tinggi dengan Presiden Prabowo?
Dikritik Emak-Emak Soal Gerakan Rp 1.000 Per Hari, Dedi Mulyadi Balas: “Ini Amal Bukan Pajak!
MBG Harus Efisien, Purbaya: Kalau Gak Terpakai, Duitnya Saya Tarik!
“Ini Bukan Takdir Tapi Kelalaian Fatal!” Rudi S Kamri Sentil Keras Soal Ambruknya Pesantren Al Khoziny
Desentralisasi atau Sentralisasi? Purbaya Tepis Tekanan Gubernur soal Anggaran
Ikrar Nusa Bhakti Ungkap Strategi Manipulasi Politik Jokowi, Publik Harus Waspada!