Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya buka suara menanggapi kritik publik terkait gerakan “Rereongan Sapoe Sarebu” yaitu ajakan menyisihkan uang Rp 1.000 per hari untuk kegiatan sosial.
Dalam instagramnya, Dedi Mulyadi dengan nada santai menjawab seorang warga yang keberatan dengan kebijakan tersebut.
“Buat emak yang baik hati, yang bageur, yang pintar, yang saleh. Emak, saya tidak mungut uang seribu untuk dikumpulin di gubernur. Kalau emak ASN di Pangandaran misalnya terus mau nyimpen di kotak Rp 1.000 ya silakan. Kalau enggak ya enggak apa-apa,” kata Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Aksi Global Terus Bergulir, Ribuan Massa Desak Pembebasan Aktivis dan Akhiri Genosida di Gaza
Dedi Mulyadi menegaskan uang hasil gerakan tersebut tidak dikumpulkan ke pemerintah provinsi melainkan dikelola langsung oleh unit kerja, dinas, sekolah, atau masyarakat masing-masing.
Dana itu kata Dedi Mulyadi berfungsi sebagai kas sosial untuk membantu warga sekitar yang membutuhkan.
“Kalau ada orang mau ke rumah sakit tapi enggak punya ongkos, datang ke tempat emak, kasih. Kalau ada yang melahirkan enggak punya uang buat beli popok, kasih. Kalau ada anak sekolah yang enggak punya baju pramuka sampai viral, belikan,” ujarnya.
Menurut Dedi Mulyadi konsep Rereongan Sapoe Sarebu hanyalah bentuk gerakan solidaritas sosial tanpa unsur paksaan.
Ia pun menolak anggapan bahwa kebijakan ini memberatkan masyarakat.
“Kalau yang mau, Kalau tidak tidak apa-apa,” tegasnya.
Dedi Mulyadi menjelaskan “Ini cuma buat gerakan kecil buat bantu tetangga.”
Dedi Mulyadi juga menyinggung soal pentingnya membangun kemandirian sosial di tingkat lokal.
Ia bahkan menyindir warga yang menolak gerakan ini namun tetap berharap bantuan ketika ada musibah.
Baca Juga: Purbaya dan Luhut Beda Pandangan Soal Anggaran Program Makanan Bergizi Gratis
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Tunjukkan Aksi Nyata! Tantang Pengusaha Paving Plastik untuk Buktikan Janji Hijau
Menkeu Purbaya Sidak Dadakan! Bank Mandiri Lebih Siap dari BNI, Kredit Tumbuh Gila-Gilaan!
AHY Murka! Kendaraan ODOL Dilarang Keras, 2027 Harus Bersih dari Jalanan!
Skandal Akademik Bahlil! Rocky Gerung: PTUN Sudah Campuri Urusan Etika Kampus
Kredit UMKM Anjlok! Awalil Rizky Bongkar Fakta Perbankan Lebih Pilih Korporasi Besar
Gaya Blak-blakan Purbaya Bikin Heboh! Mahfud: Ini Menteri Beda dari yang Lain!