Dedi Mulyadi Tunjukkan Aksi Nyata! Tantang Pengusaha Paving Plastik untuk Buktikan Janji Hijau

Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menantang langsung seorang pengusaha kecil paving block plastik asal Bandung Barat.

Pengusaha paving block sempat viral karena mengaku tak pernah mendapat dukungan dari pemerintah sejak 2017 meski sudah berinovasi mengubah sampah plastik menjadi paving block ramah lingkungan.

Dalam pertemuannya Dedi Mulyadi menanyakan secara detail soal produk inovatif tersebut.

Baca Juga: Masalah Serius Program Makan Bergizi Gratis, Angka Insiden 5 Kali Lipat Lebih Tinggi dari Negara Lain

Pengusaha itu mengaku telah melakukan uji laboratorium, uji tekan, uji bakar, hingga uji abrasi, bahkan mesin produksinya dibuat secara mandiri.

“Dari 2017 saya punya inovasi ngerubah sampah plastik jadi paving block. Dulu manual sekarang pakai mesin hasil rakitan sendiri. Saya juga punya penyaring asap yang sudah lolos uji emisi,” kata pengusaha tersebut di hadapan Dedi Mulyadi.

Namun ia mengeluhkan minimnya dukungan dari pemerintah daerah.

Mendengar hal itu Dedi Mulyadi langsung menantangnya untuk membuktikan kemampuan produksinya.

“Kalau pasarnya ada kenapa enggak dijual ke pasar? Saya pesan 250 meter. Bisa enggak diupayakan?” tanya Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Belajar dari Dunia, DPR Minta MBG Indonesia Segera Dibenahi dengan UU

Dedi Mulyadi bahkan berjanji akan menjadi pembeli pertama dari produk paving block daur ulang tersebut.

“Saya pesan 250 meter buat jalan di sawah. Kalau nanti berhasil dan kualitasnya bagus, saya mau bikin program supaya desa-desa di Bandung Barat pakai paving block buatan Bapak,” ujarnya.

Tak hanya itu Dedi Mulyadi juga menyinggung keberanian sang pengusaha yang selama ini vokal di media sosial namun ragu saat diberi tantangan nyata.

“Bapak di media sosial galak banget, berani marah-marah. Tapi begitu dikasih tantangan kerja nyata kok malah kayak kucing? Ayo saya pemerintah turun sekarang,” tegas Dedi Mulyadi.

Baca Juga: 26 Korban Masih Belum Ditemukan, Evakuasi Ponpes Al-Khoziny Masuk Hari ke-7