Pertemuan 2 Jam di Kertanegara, Pengamat: Jokowi Minta Perlindungan Prabowo untuk Gibran dan Bobby?

Bisnisbandung.com - Pertemuan tertutup antara Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto di kediaman Kertanegara, Sabtu (4/10) memicu spekulasi politik baru.

Pengamat politik Rocky Gerung menilai pertemuan dua tokoh itu bukan sekadar silaturahmi biasa.

Rocky Gerung menilai bentuk kegelisahan Jokowi terhadap nasib politik keluarganya terutama Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.

Baca Juga: Feri Amsari Sebut Polemik Pensiun DPR Bukan Soal Uang, Tapi Ketidakadilan

Dalam YouTube pribadinya, Rocky Gerung menyebut durasi pertemuan selama dua jam menunjukkan ada pembahasan serius yang tidak sekadar basa-basi.

“Publik bisa menafsirkan Jokowi mulai gelisah soal keadaan anak-anaknya. Gibran sedang diterpa isu pemakzulan dan dugaan ijazah palsu sementara Bobby terus disorot karena kebijakannya di Sumatera Utara,” ujar Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung posisi Jokowi kini berada di persimpangan sulit.

Di satu sisi ia ingin memastikan Gibran dan Bobby tetap aman secara politik.

Namun di sisi lain kekuasaan kini sepenuhnya berada di tangan Prabowo.

Baca Juga: Adi Prayitno Ungkap MK Diharapkan Jadi Penyeimbang di Tengah Privilege DPR

“Mungkin Jokowi ingin memastikan bahwa Prabowo tidak akan ‘meninggalkan’ keluarganya dalam pusaran politik yang sedang keras ini,” kata Rocky Gerung menambahkan.

Sementara itu Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membenarkan adanya pertemuan tersebut.

Ia menyebut Jokowi memberikan sejumlah masukan kepada Presiden Prabowo dalam pertemuan empat mata itu.

Namun Prasetyo enggan mengungkap lebih jauh isi pembicaraan.

Baca Juga: Bandung di Persimpangan