bisnisbandung.com - Kasus keracunan massal yang menimpa ribuan siswa di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, memunculkan perhatian serius terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Lebih dari 1.000 siswa dilaporkan mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi makanan dari dapur Satuan Pelayanan Pemberian Gizi (SPPG) di Kecamatan Cipongkor dan Ciampelas.
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritche Ismail, menutup tiga dapur SPPG yang diduga menjadi sumber keracunan.
Ia juga memastikan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh program MBG. Berdasarkan data pemerintah daerah, masih terdapat 85 dapur SPPG yang belum memiliki sertifikasi sehat.
Baca Juga: Relawan Jokowi Bukan Bela Prabowo, Pengamat: Cuma Amankan Gibran!
“Semuanya tetap kita evaluasi, karena dari data yang saya dapat ada 85 dapur memang masih belum memiliki sertifikasi sehat,” terangnya dilansir dari youtube Metro TV.
Jeje menambahkan, pemerintah daerah akan mengerahkan tim gizi serta dinas terkait untuk mempercepat proses sertifikasi dapur.
Langkah ini diharapkan dapat menjamin keamanan pangan dan mencegah kasus serupa terulang kembali
Sedangkan, Kepala SPPG Makmur Jaya, Iqbal Maulana Ramadhan, menjelaskan bahwa seluruh menu yang disajikan telah dipersiapkan sesuai standar Badan Gizi Nasional.
Baca Juga: Rocky Gerung Dihajar Balik, Purbaya: Kritik Bagus Tapi Jangan Asbun!
Ia menegaskan bahan baku dipastikan baru dan dimasak pada malam hingga dini hari. Meski begitu, dugaan sementara penyebab keracunan berasal dari daging ayam.
“Untuk bahan baku pasti selalu dicek agar selalu fresh. Kalau misalkan ada yang tidak fresh, itu ditimbang lalu dikembalikan kepada supplier,” ungkapnya.
Namun, beberapa laporan menyebutkan masih ditemukan bulu pada daging tersebut, meski saat pembelian kondisinya dinilai segar.
Baca Juga: Rocky Gerung Kekanak-kanakan, Ade Armando: Kalah Argumen Malah Kabur!
Artikel Terkait
BGN Disorot Soal Kerja Sama Dengan Danone, Produk Instan Merajalela di Program MBG
Kualitas MBG Dipertanyakan, Kompetensi Tenaga Gizi Fresh Graduate Dipersoalkan
Dana Ratusan Triliun, Hasilnya Anak Keracunan? Rudi: Evaluasi Total MBG!
Dana Rp71 Triliun Terancam Mubazir, Pengamat: 5.000 Dapur MBG Diduga Fiktif!
Program Andalan Prabowo-Gibran Terancam Gagal, Ade Armando: Ribuan Anak Jadi Korban MBG
Tito Lempar Tanggung Jawab Keracunan MBG ke Pemda, Awalil Rizky: Logikanya Janggal!