Bisnisbandung.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi pedas kritik Rocky Gerung yang menyebut dirinya hanya sebatas "juru bayar".
Purbaya menegaskan peran Menkeu jauh lebih besar dari sekadar membayar tagihan negara.
"Enggak ada lagi istilah Menteri Keuangan cuma juru bayar. Saya bisa berperan lebih aktif, apalagi instrumen fiskal seperti pajak dan bea cukai ada di saya. Kalau ada hambatan bisa langsung saya eksekusi dengan cepat," tegas Purbaya dalam youtube kompas.
Baca Juga: Kapolri Tanggapi Desakan Pencopotan: Itu Beban yang Saya Pikirkan
Purbaya menyebut dirinya juga terlibat aktif dalam tim akselerasi ekonomi nasional yang membawahi 26 kementerian.
Dengan posisi sebagai wakil ketua, ia mengklaim punya ruang masuk lebih luas dalam proses pengambilan kebijakan lintas sektor.
"Jadi siapa bilang Menkeu cuma juru bayar? Saya bisa masuk ke mana-mana dengan koordinasi bersama Menko. Itu mesti Rocky Gerung koreksi," ucapnya.
Selain itu Purbaya juga menyinggung transparansi data utang negara.
Ia berjanji akan lebih terbuka kepada publik agar tidak ada lagi kecurigaan soal angka yang disembunyikan.
Baca Juga: Dalam 17 Menit Sindikat Pembobol Rekening Dormant Gasak Rp204 Miliar
"Kalau ada yang merasa utang kegedean, nanti bisa lihat langsung di website. Biar jelas. Saya enggak ada yang ditutupi," katanya.
Menutup pernyataannya Purbaya bahkan menantang balik Rocky Gerung.
Ia sesumbar jika mampu mendorong pertumbuhan ekonomi RI dari 5% ke 6% atau lebih maka Rocky Gerung harus minta maaf kepadanya.
"Kalau saya bisa balikin ekonomi dari 5 ke 6 persen, Rocky Gerung harus minta maaf ke saya. Minta maaf ke publik juga boleh," ujarnya.
Baca Juga: Qodari Sebut Ribuan Desa Masuk Kawasan Hutan, Tata Ruang di Indonesia Jadi Sorotan
Artikel Terkait
Kasihan Presiden Prabowo Dapat Laporan 'Manis', Awalil Rizky: Produksi Beras Merosot Kok Dibilang Rekor?
Adi Prayitno: Jangan Ngerasa Negara Ini Cuma Milik Pejabat!
Dana Ratusan Triliun, Hasilnya Anak Keracunan? Rudi: Evaluasi Total MBG!
Dana Rp71 Triliun Terancam Mubazir, Pengamat: 5.000 Dapur MBG Diduga Fiktif!
Program Andalan Prabowo-Gibran Terancam Gagal, Ade Armando: Ribuan Anak Jadi Korban MBG
Tito Lempar Tanggung Jawab Keracunan MBG ke Pemda, Awalil Rizky: Logikanya Janggal!