Bisnisbandung.com - Polda Jawa Barat membeberkan temuan mengejutkan usai kericuhan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung.
Polisi menyita sejumlah buku ideologi anarkis yang diduga menjadi referensi kelompok anarkis saat melakukan aksi perusakan dan bentrok dengan aparat.
Buku-buku tersebut ditampilkan dalam konferensi pers di Mapolda Jabar.
Judul yang dipamerkan antara lain Menuju Estetika Anarkis, Why I Am Anarchist, hingga Sastra dan Anarkisme.
Polisi menyebut buku-buku itu tidak hanya berasal dari dalam negeri tetapi juga dibeli secara online dari luar negeri.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra menjelaskan kelompok anarkis ini diduga kuat menjadikan buku-buku tersebut sebagai bahan bacaan dan pedoman aksi.
"Paham yang mereka ikuti adalah menolak pemerintah, mendorong perusakan, serta menentang tatanan sosial," ujar Hendra.
Baca Juga: Solusi Bahlil untuk Atasi Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Pakar Nilai Perlu Pengawasan
Hasil investigasi mengungkap para tersangka bukan hanya kecewa dengan kondisi pribadi dan sosial tapi juga terhubung dengan jaringan anarkis internasional.
Kelompok tersebut disebut menerima pengaruh ideologis sekaligus bantuan dana dari luar negeri.
Aliran dana itu masuk lewat PayPal dan dompet digital untuk mendukung aksi demonstrasi.
Selain buku polisi juga menyita berbagai barang bukti lain, di antaranya video aksi anarkis, petasan, bom molotov rakitan, laptop, kamera CCTV yang dirusak, serpihan botol kaca, kendaraan, hingga pakaian yang digunakan para tersangka.
Kerusuhan yang pecah juga mengakibatkan kerusakan fasilitas umum, mulai dari pos polisi, pagar gedung, hingga pembakaran ban di jalanan sekitar lokasi.
Baca Juga: Erick Thohir Dinilai Lebih Cocok Jadi Menpora, Catatan Kritis BUMN Jadi Alasan Pergeseran
Artikel Terkait
Erick Thohir Diminta Mundur dari PSSI, Adi Prayitno: Publik Justru Nggak Rela!
Amien Rais Ledek KPK: Kucing Kerempeng Lawan Singa Koruptor!
Qodari Jadi KSP, Rocky Gerung: Demokrasi Indonesia Makin Gelap
Awalil Rizky Sentil Pemerintah: Cari Kerja Sekarang Lebih Sulit dari Pandemi!
Truk Tambang Parung Panjang Bikin Konflik, Dedi Mulyadi Siap Turun Tangan
Peternak Sapi Lokal Gigit Jari, Awalil Rizky: MBG Dikuasai Asing?