Bisnisbandung.com - Politikus senior Amien Rais kembali melontarkan kritik keras soal praktik korupsi di Indonesia.
Menurutnya koruptor di tanah air sudah masuk ke level state capture corruption alias negara dicengkeram oligarki predatorik yang mendikte arah kebijakan.
"Jenis korupsi yang paling sulit diberantas adalah state capture corruption. Pemerintahannya sudah dicengkeram oligark predator. KPK seperti kucing kerempeng melawan singa dan harimau," ujar Amien Rais dalam youtubenya.
Baca Juga: Spanyol Siap Tinggalkan Piala Dunia 2026 Jika Izinkan Israel Ikut Tampil!
Amien Rais menyoroti sejumlah kasus besar yang dinilai hanya berakhir sebagai sandiwara.
Ia mencontohkan pemanggilan pengusaha migas Reza Khalid hingga penggeledahan simbolik yang tak berujung jelas.
"Kasus KID (Kawasan Industri Dumai) awalnya heboh eh ternyata selesai begitu saja," ucap Amien Rais.
Amien Rais juga menyinggung langkah Presiden Prabowo yang sempat menginstruksikan 6.000 prajurit TNI menjaga kantor kejaksaan pada Mei 2025.
"Saya kira akan ada koruptor kelas gajah ditangkap. Tapi ternyata semua itu hanya letupan tanpa makna," katanya.
Menurut Amien Rais logika sederhana saja menunjukkan kecil kemungkinan Kejaksaan Agung berani menindak para koruptor kelas kakap.
Lebih jauh Amien Rais bahkan menyebut munculnya "Liga Korupsi Indonesia" yang menunjukkan daftar kasus korupsi raksasa.
"Korupsi Pertamina disebut mencapai Rp 968,5 triliun. Kalau dihitung sejak 2018 sampai 2023, jumlahnya bisa tembus Rp 1 kuadriliun," ungkapnya.
Kasus lain yang ia soroti antara lain korupsi Timah, BLBI, Duta Palma, Asabri, Jiwasraya, hingga BTS Kominfo. Menurut Amien, angka-angka itu hanyalah fenomena gunung es.
Artikel Terkait
Ngamuk di Pinggir Jalan, Gubernur Jawa Barat Ancam Kontraktor: Siap-Siap Ditutup!
Arti KDM: Komeng dan Mulyadi Kompak Jaga Hutan, Sindir Jakarta Tenggelam
Hak Warga Bandung Dirampas! Erwin Tegas Larang Jalan Jadi Gudang Kayu
Mandor Proyek Kena Semprot Dedi Mulyadi: Pagaweanana Goreng Teu Dibayar!
Pelajaran Pahit Demo Agustus, Adi Prayitno: Elit Baru Jinak Saat Rakyat Ngamuk
Reklame Liar Dibongkar Tengah Malam, Erwin Bersih-Bersih Bandung