Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan sikap tegas terhadap kontraktor maupun mandor proyek yang mengerjakan pembangunan dengan kualitas buruk.
Dedi Mulyadi memastikan Pemprov Jabar tidak akan membayar proyek yang tidak sesuai RAB dan spesifikasi teknis.
“Pokokna lamun pagaweanana goreng teu dibayar. Proyek kudu beres sesuai RAB jeung standar anu geus ditetepkeun,” tegas Dedi Mulyadi dalam instagramnya.
Baca Juga: Penyaluran Dana Himbara Dinilai Jadi Angin Segar bagi UMKM, Tapi Masih Ada PR Besar
Dedi Mulyadi menjelaskan langkah ini diambil untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran publik.
Ia menekankan dana pembangunan harus digunakan secara efektif dan efisien agar memberi manfaat langsung bagi masyarakat Jawa Barat.
“Pemerintah hadir untuk ngurus rakyat jadi duit pajak masyarakat ulah dipaké asal-asalan. Kualitas proyek kudu alus supaya manfaatna karasa ku warga,” kata Dedi Mulyadi.
Dalam sidak tersebut sempat terjadi perdebatan dengan mandor proyek yang dinilai bekerja asal-asalan.
Dedi Mulyadi menyoroti penggunaan material yang dikurangi dari perencanaan awal.
Baca Juga: Kepsek Bantah Tegas, Gibran Tak Pernah Tercatat di SMA Santo Yosef Solo
“Kumaha Bos? Aing mah kudu alus. Ieu pagawean goreng pisan. Sia nurunkeun bahan ti nu kudu aya di RAB. Upamana papan kudu lima tapi ngan dipasang opat. Kumaha ieu?” bentak Dedi Mulyadi.
Mandor proyek pun sempat mengeluh bahwa peralatan kurang lengkap dan bahan bangunan tidak terpenuhi.
Namun Dedi Mulyadi menegaskan bahwa itu bukan alasan untuk mengurangi kualitas.
“Upami goreng kitu saha nu tanggung jawab? Pemda moal mayar sampe proyek bener-bener beres sesuai RAB,” ujar Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Sarankan Gibran Lanjutkan S2, Hendri Satrio Nilai Polemik Ijazah Bukan Hal Utama
Artikel Terkait
Amien Rais: Korupsi Sudah Jadi ‘Way of Life’ di Indonesia!
Jejak Panas Erick Thohir di BUMN, Pangkas Besar-besaran Dari 142 Jadi 47 Perusahaan
BBM Kosong! Pegawai SPBU Shell Tangerang Selatan Viral Jualan Kopi di Tengah Keresahan Warga
Benarkah LHKPN Wali Kota Prabumulih Arlan Sesuai? KPK Siap Bongkar Fakta
Wali Kota Prabumulih Arlan Kena Sanksi Kemendagri Soal Pencopotan Kepsek
Beras 1,3 Ton Raib! Komplotan Modus MBG Dibongkar Polres Ciamis