bisnisbandung.com - Dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menyambut positif langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menyalurkan dana Rp200 triliun ke Bank Himbara.
Kebijakan ini dianggap sebagai momentum penting untuk memperbaiki likuiditas dan memperkuat daya beli, meski masih banyak tantangan yang harus diselesaikan pemerintah.
Menurut Deryansha, Kasisolusi sekaligus influencer UMKM, gebrakan awal pemerintah membawa harapan baru setelah sekian lama pelaku UMKM menghadapi kesulitan.
Baca Juga: Gila! BW Bongkar Rahasia Pensiun DPR: Seumur Hidup Walau Hanya Menjabat 1 Bulan
“Menurut saya, dari UMKM ini adalah satu langkah kabar gembira ketika uang yang dari Bank Indonesia itu sekitar Rp200 triliunnya itu turun ke Bank Himbara yang nantinya menjadi lahan basah, bisa dibilang ya, untuk perputaran ekonomi lagi,” ungkapnya dilansir dari youtube tvOneNews.
Ia menyoroti tiga persoalan utama yang selama ini membebani: lemahnya daya beli masyarakat, tingginya bunga pinjaman, serta minimnya perputaran likuiditas akibat dana yang mengendap di Bank Indonesia.
Bagi pelaku UMKM, ketersediaan dana murah di bank pemerintah menjadi kabar baik karena bisa membuka akses pembiayaan dengan bunga lebih rendah.
Baca Juga: Mentan Amran Ancam Pegawainya: Ketahuan Korupsi, Langsung Saya Gerek!
Namun, hal ini tidak cukup tanpa dukungan tambahan seperti insentif pajak dan stimulus lain yang dapat memperkuat arus kas.
Keringanan PPh, penurunan bunga kredit, dan dorongan untuk meningkatkan penjualan disebut sebagai langkah lanjutan yang harus segera diwujudkan.
“Tapi catatan penting buat pemerintah, bentuk tanggung jawabnya, PR nya adalah gimana caranya memberikan insentif buat PPh-nya juga bisa diperkecil kalau bisa,” gamblangnya.
“Jadi akhirnya ada daya tarik juga untuk nyicil misalnya untuk pengembangan usaha atau ekspansi, plus mungkin insentif yang lainnya ya, bunga bisa diturunin,” terusnya.
Deryansyah menekankan pentingnya memastikan agar dana yang disalurkan benar-benar sampai ke pelaku UMKM.
Baca Juga: Amien Rais: Korupsi Sudah Jadi ‘Way of Life’ di Indonesia!
Artikel Terkait
Kadin Dukung SAPA UMKM, Tekankan Pemetaan Usaha dan Disiplin Perbankan
Purbaya Alihkan Rp200 Triliun dari BI ke Perbankan, Awalil Rizky: Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh Lagi?
Gebrakan atau Tekanan? Celios Soroti Dana Rp200 Triliun untuk Bank Himbara
Perbankan Tertekan NIM dan NPL, Rp200 Triliun Disebut Jadi Penopang Ekonomi
INDEF Wanti-Wanti Menkeu, Dana Rp200 Triliun Bisa Tergerus Jika Tidak Tepat Sasaran