Aduan Warga Masih Menumpuk! Dedi Mulyadi Sindir Pedas Bupati Sukabumi.

photo author
- Jumat, 12 September 2025 | 10:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok jabarprov.go.id)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok jabarprov.go.id)


Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melontarkan sindiran pedas kepada Bupati Sukabumi.

Hal ini terkait banyaknya aduan warga Sukabumi yang masuk ke pemerintah provinsi.

Dalam forum resmi bersama DPRD dan Forkopimda, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa berbagai persoalan masyarakat di Sukabumi justru langsung dilaporkan ke dirinya bukan ke kepala daerah setempat.

Baca Juga: Ray Rangkuti Nilai Penanganan Polisi Terhadap Aktivis Kini Tidak Klop dengan Era Digital

“Seueur aduan anu asupna ka kuring. Imah runtuh, warga teu meunang perhatian, aya nu maot di Korea teu bisa dipulangkeun, malah duka kumaha cara ngurus tahlilna, kabeh ka kuring. Ieu kudu jadi cermin yén aya nu teu jalan di tingkat kabupaten,” kata Dedi Mulyadi dalam youtubenya.

Dedi Mulyadi menilai keluhan masyarakat itu menunjukkan masih ada kekurangan serius dalam pelayanan publik di Sukabumi.

Menurutnya pemerintah daerah seharusnya hadir cepat, bukan membiarkan masalah menumpuk hingga masyarakat mencari jalur lain untuk mengadu.

Dedi Mulyadi menjelaskan “Kalau banyak laporan ke provinsi artinya pemerintah kabupaten harus lebih sigap.”

“Masyarakat itu butuh dilayani, bukan dipusingkan sama birokrasi. Jadi jangan sampai warga merasa Bupatina teu aya,” sindir Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Kompolnas Diminta Tegas, Nasir Djamil Ingatkan Demokrasi Jangan Dikerdilkan

Dalam kesempatan itu Dedi Mulyadi juga menyinggung kondisi DPRD yang disebutnya “sedang sakit kepala” karena banyak aturan yang terus berubah.

Ia mengajak anggota dewan dan bupati untuk sama-sama melakukan evaluasi diri.

“Jadi pamimpin mah kudu loba karya nyata, lain loba pakaya. Rezeki mah nuturkeun. Ulah ngarasa cukup ngan ku jabatan,” tegasnya disambut tepuk tangan.

Dedi Mulyadi pun menyinggung hubungan dingin antara Kota dan Kabupaten Sukabumi yang menurutnya mirip “perang dingin”.

Baca Juga: Penangkapan Tanpa Cross Check, Lokataru Sebut Proses Hukum Delpedro ‘Ngaco’

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X