Bisnisbandung.com - Seorang pria asal Jawa Barat bernama Candra mengaku menjadi korban penindasan saat bekerja di Batam.
Dalam instagram Dedi Mulyadi, Candra meminta bantuan langsung kepada Gubernur Jawa Barat untuk menyelesaikan nasibnya bersama puluhan rekan kerja lain.
Dalam video tersebut Candra mengaku bekerja bersama 63 orang lainnya.
Baca Juga: Bukan Sekadar Kedekatan, Pengamat: Prabowo Pilih Teddy Jadi Seskab Lewat Standar Tinggi
Namun upah mereka selama lebih dari sebulan tidak dibayar oleh pihak perusahaan yang disebutnya dikelola oleh orang China.
Dikutip dari instagram Dedi Mulyadi, Candra menjelaskan "Abdi Candra sebagai warga Jawa Barat minta perlindungan ke Kang Dedi Mulyadi."
"Di sini saya dan rekan-rekan 63 orang ditindas sama orang Cina. Hak keringat saya selama 1 bulan lebih enggak dibayar," kata Candra.
Ia juga mengaku diusir dari tempat tinggal (mes) perusahaan tanpa alasan jelas.
"Saya di sini kerja bukan apa-apa. Sekarang gaji enggak dibayar, suruh keluar juga langsung hari ini diusir dari mes," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Pati Dituntut Mundur, Benarkah Murni Gejolak Warga? Ini Kata Pakar Hukum Tata Negara
Menanggapi hal tersebut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung menyampaikan rasa prihatin dan berjanji akan turun tangan.
Dedi Mulyadi memastikan pihaknya akan segera menghubungi Candra dan memfasilitasi penyelesaian masalah tersebut.
"Insyaallah kita akan segera tangani. Nanti jam 10 saya akan menghubungi Bapak. Kita selesaikan seluruh problem Bapak di Batam dan Bapak bisa pulang kembali ke keluarganya," kata DDedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi juga mengingatkan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan tenaga kerja asal daerah terutama yang bekerja di luar wilayah.
Baca Juga: Kerugian Rp1 Triliun Lebih, KPK Cegah Eks Menteri Agama Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji
Artikel Terkait
Pesan Tegas Prabowo untuk TNI, Ikrar: Siap Mati Demi Rakyat!
Sudarsono Bongkar Eksodus Kader PDIP ke PSI, Ini Alasannya!
Amien Rais Soroti Enam Provinsi Papua yang Masih Termiskin, Desak Pemerintah Bertindak
Bupati Pati Batalkan Kenaikan Pajak Tapi Demo Warga Tak Reda, Ini Kata Pakar Bivitri
Heboh Pajak PBB Naik 250% di Pati! Adi Prayitno Bongkar 3 Biang Kerok Kontroversi
Aksi Nekat Bupati Indramayu, Lepas Ular untuk Selamatkan Panen Petani