Bisnisbandung.com - Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti mengungkap pesan tegas Presiden Prabowo Subianto kepada prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menurut Ikrar, Prabowo menekankan bahwa TNI harus siap berkorban bahkan nyawa sekalipun demi kepentingan rakyat.
Pesan itu disampaikan Prabowo saat memimpin Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklat Kopassus, Batujajar, Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).
Baca Juga: Film Merah Putih One For All Viral, Produser Eksekutif Ucapkan Terima Kasih
Dalam acara tersebut Prabowo tak hanya meninjau kesiapan pasukan tapi juga memberikan pangkat kehormatan kepada sejumlah purnawirawan TNI dan menyematkan tanda kehormatan Bintang Sakti.
“Yang beliau ingin tekankan adalah TNI harus menjadi tentara rakyat yang dicintai rakyat dan berani mati untuk kepentingan rakyat bukan melukai hati rakyat,” kata Ikrar dalam kanal YouTube-nya.
Dalam momen itu Prabowo menganugerahkan pangkat jenderal kehormatan bintang empat kepada lima tokoh militer.
Ikrar menjelaskan penganugerahan pangkat kehormatan kepada purnawirawan bukanlah hal baru.
Presiden-presiden sebelumnya termasuk Soeharto pernah melakukan hal serupa.
Bahkan di era Orde Baru pangkat bintang lima sempat diberikan kepada Soeharto dan Jenderal Nasution.
“Yang dilakukan Pak Prabowo ini punya makna penghormatan besar bagi jasa mereka di masa lalu sekaligus menghidupkan kembali semangat dharma bakti TNI,” ujarnya.
Menurut Ikrar latar belakang kedekatan Prabowo dengan para tokoh yang diberi penghargaan menjadi salah satu faktor pemberian kenaikan pangkat ini.
Baca Juga: Celios Laporkan Ke PBB, Ada Anomali Data Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang Dirilis BPS
Artikel Terkait
Antusiasme Tinggi, Ribuan Warga Sambut Hangat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Cianjur
“Saya Malu!” Direktur Utama Agrinas Pangan Joao Angelo Ungkap Kegagalan dan Minta Maaf ke Prabowo
Aset PLN Melonjak Tapi Utang dan Beban Keuangan Juga Membengkak, Ini Penjelasan Ekonom
Bahaya! Rocky Gerung Tuding BPS Manipulasi Data Pertumbuhan Ekonomi
Uang Rakyat Triliunan Untuk IKN? Amien Rais: Jokowi Gagal Total!
Prabowo Langgar Hukum! Suhadi: Abolisi Terlambat, Amnesti Terlalu Dini