Pemerintah ingin mengembalikan esensi pendidikan yang hakiki sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara.
“Setiap tempat adalah sekolah, setiap orang adalah guru. Itu yang ingin kami tanamkan. Sekolah harus kembali fokus pada kurikulum dan pembentukan karakter, bukan urusan pariwisata,” pungkasnya.
Kebijakan ini akan terus ditegakkan secara konsisten di seluruh wilayah Jawa Barat.
Pemprov menegaskan selama kegiatan study tour berdampak pada beban keuangan orang tua maka akan dilarang keras.***
Artikel Terkait
100 Triliun Hilang Akibat Beras Oplosan, Prabowo Minta Jaksa Agung Bertindak Cepat
Jokowi All Out! Pengamat: Taruhan Terakhir Besarkan PSI di Pemilu 2029
PSI Ganti Logo Gajah, Pengamat: Siap Rebut Pemilih PDIP?
APBN 2025 Bocor, Ekonom: Pajak Gagal Capai Target, Ekonomi Indonesia di Ambang Krisis
Amplop Kondangan Kena Pajak? Awalil Rizky: Pemerintah Dinilai Siksa UMKM dan Rakyat Kecil!
Mahfud MD Bongkar Pola ‘Politik’ Vonis Hasto: Hukuman Ringan Demi Jaga Kekuasaan!