Bisnisbandung.com - Jagat media sosial tengah dihebohkan dengan video viral dari konten kreator Neni Nurhayati.
Konten kreator Neni Nurhayati menuding Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membayar buzzer dari APBD untuk mendukung kebijakan-kebijakan pemerintahannya.
Tudingan konten kreator Neni Nurhayati itu langsung ditanggapi Dedi Mulyadi dengan pernyataan tegas.
Baca Juga: Ekonom Ungkap Modus Manipulasi Data Bansos, RT Hingga Kepala Desa Bisa Masukkan Keluarga
“Silakan dicek di anggaran Provinsi Jawa Barat, di Dinas Kominfo. Ada enggak anggaran untuk bayar para buzzer? Kalau ada laporkan saja ke penegak hukum,” tegas Dedi Mulyadi lewat unggahan video resminya.
Dalam klarifikasinya Dedi Mulyadi menyatakan bahwa selama ini dirinya tidak pernah menggunakan dana publik apalagi dari APBD untuk menyewa buzzer atau influencer.
Ia menekankan bahwa seluruh konten dan aktivitas media sosialnya dikelola secara mandiri.
“Kalau ada yang bilang pemangkasan anggaran media Rp47 miliar itu buat bayar buzzer itu tidak benar. Saya produksi konten sendiri. Mahal loh kalau pakai buzzer profesional bisa miliaran. Saya enggak mampu,” ujarnya santai.
Baca Juga: Bansos Kerap Tidak Tepat Sasaran, Mensos Fokus Atasi Tumpang Tindih Data
Sebelumnya video dari Neni Nurhayati menyebutkan bahwa pemangkasan anggaran media oleh Pemprov Jabar justru dialihkan untuk membiayai pasukan buzzer.
Video itu langsung menuai kontroversi dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform digital.
Dedi Mulyadi bahkan sempat menyindir balik dengan halus.
“Silakan siapkan dulu datanya sebelum speak up di media sosial. Jangan asal bicara karena bisa jadi penyebaran berita bohong,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa dukungan di media sosial terhadapnya datang dari masyarakat yang punya harapan akan kebaikan di Jawa Barat.
Baca Juga: Menohok! Soal Rangkap Jabatan, Feri Amsari: Negara Kebingungan Ngasih Gaji yang Patut Bagi Wamen
Artikel Terkait
Logo PSI Kini Gajah, Jokowi: Ini Bagian dari Evolusi!
Prabowo Bongkar Warisan Jokowi, Rudi: Kebijakan Kontroversial Satu per Satu Dibatalkan!
Pengamat Bongkar Cara Anies ‘Nyalakan’ Stamina Politik Meski Sudah Lengser!
Janji 19 Juta Lapangan Kerja Gibran? Pengamat Politik: Omong Kosong yang Bikin Generasi Muda Frustrasi!
Bupati Jeneponto Dijamu Dedi Mulyadi, Rahasia Sukses ‘Berkantor di Jalan’ Terbongkar!
Menteri Minta Anggaran Jumbo di Tengah Defisit, Rudi S Kamri: Ini Pemerintahan atau Pemborosan?